Marc Marquez Terjatuh di Sirkuit Mandalika, Timnya Salah Ban?

Marc Marquez jatuh di Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • twitter.com/MotoGP

VIVA – Pada MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez gagal ikut balapan lantaran sebelum race dimulai Marc Marquez terjatuh.

Murid Valentino Rossi Bilang Begini Setelah Dibuat Malu Marc Marquez

Marquez terjatuh saat sesi pemanasan di tikungan 7, kemudian dibawa ke medical center dan akhirnya dievakuasi dengan menggunakan helikopter medis untuk pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Mataram.

The Baby Alien kemudian dinyatakan tidak fit untuk ikut balapan, lantaran menderita gegar otak. Apalagi sebelum terjatuh di warm up, Marquez juga terjatuh tiga kali.

Motor Ducati Kembalikan Senyum dan Keganasan Marc Marquez, Bisa Lewati Rekor Rossi?

Pertama saat menjalani sesi latihan bebas kedua di tikungan 11, kemudian saat sesi kualifikasi Q1 di tikungan 13 dan 12.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

Photo :
  • twitter.com/HRC_MotoGP
Marc Marquez Bikin Malu Juara Bertahan MotoGP Pakai Motor Bekas

“Jujur saja kami perlu menganalisa, pasalnya Michelin membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit," bilang Alberto Puig, Team Manager Honda Team, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi MotoGP, Selasa 22 Maret 2022.

Pasalnya di Sirkuit Mandalika produsen ban Michelin mengeluarkan keputusan, untuk membawa ban belakang dengan konstruksi lebih besar, guna memerangi suhu panas ekstrem. Hal tersebut membuat Honda curiga, menjadi penyebab masalah pada grip ban belakang.

“Pembalap kami jatuh dan kami ingin memahaminya, Marquez terjatuh beberapa kali hingga akhirnya dia tidak balapan karena gegar otak," bilang Puig.

Selain itu, Pol Espargaro juga mengeluhkan soal ban Michelin di Sirkuit Mandalika.

“Ketika kami mengeluh tentang Michelin, sepanjang akhir pekan itu bukan karena kami suka mengeluh tentang Michelin," kata Pol.

Lebih lanjut Pol mengungkapkan bahwa, dirinya menghadapi masalah serius tentang ban depan selama balapan

“Kami tidak dapat menyelesaikan balapan karena konsumsi ban depan terlalu tinggi, dan ban belakang mengunci semua pembalap di tikungan sepanjang akhir pekan," bilang Pol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya