Motor Listrik Polytron Bisa Dijual Rp16 Jutaan, Ini Rahasianya

Motor Polytron Fox-R di test ride IMOS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Polytron ikut meramaikan industri otomotif Indonesia, dengan menghadirkan sepeda motor listrik. Pada pameran Indonesia International Motor Show atau IMOS 2022, mereka meluncurkan dua produk baru.

Terpopuler: Harga Xpander dan Xpander Cross Naik, Motor Honda Bensin Super Irit

Model baru pertama yang dihadirkan yakni Fox-R, yang berkekuatan 3 kilo Watt dan bisa melaju hingga kecepatan 90 kilometer per jam.

Kapasitas baterainya 3,7 kWh, yang bisa menyimpan daya listrik untuk perjalanan sejauh 130 km. Lama waktu pengecasan baterai dari nol hingga 80 persen, kurang lebih 4 jam 30 menit.

Wuling Cloud EV Dijual Lebih Murah

Polytron juga menampilkan model T-Rex yang merupakan varian tertinggi, dengan kemampuan melesat hingga 130 km per jam. Jarak tempuhnya sekali cas juga 130 km.

Pengunjung test ride motor Polytron Fox-R di IMOS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Harga Bawang Putih Meroket di Sumut, KPPU Jadwalkan Pemanggilan Importir dan Distributor

Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo mengatakan bahwa Fox-R ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau untuk ukuran motor listrik, yakni Rp16 jutaan.

“Produksinya lokal, sudah kami masukkan dalam bentuk komponen, pabriknya ada di Sayung dekat Semarang dan Demak,” ujarnya di pameran IMOS 2022, dikutip Minggu 6 November 2022.

Tekno menuturkan, bahwa tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN dari motor listrik baru mereka sudah cukup tinggi. Beberapa komponen yang didatangkan dari luar negeri, hanya sebatas roda dan baterai.

“TKDN harusnya sih sudah di atas 50 persen, baterai selnya kami ambil dari China. Kami beli dari bentuk selnya, dibeli kemudian bangun battery pack-nya,” tuturnya.

Menurut Tekno, harga jual yang mereka tawarkan bisa sangat kompetitif karena banderol tersebut baru sebatas unit kendaraan saja, belum termasuk baterai yang bisa digunakan dengan sistem sewa.

“Rp16 juta itu unit saja, sewa baterainya Rp250 ribu per bulan dan kontrak selama beberapa tahun. Kalau tidak pakai sistem sewa baterai, harga bisa sampai Rp35 jutaan,” ungkapnya.

Tekno memastikan, apabila ada kerusakan pada baterai maka pihaknya akan mengganti media penyimpanan arus listrik itu dengan yang baru.

“Misalnya setahun baterai sudah rusak atau performanya turun, kami ganti baru. Setelah kontrak habis, terserah mau sewa lagi atau tidak. Kalau tidak diteruskan, ya tidak bisa dipakai motornya karena baterainya ditarik,” jelasnya.

Wuling Cloud EV

Baru Resmi Dijual, Mobil Ini Sudah Laku Banyak di Indonesia

mobil yang masuk ke kategori kendaraan listrik ini sebelumnya sudah diperkenalkan bulan lalu, namun belum diumumkan harga jualnya. Meski begitu, banyak orang yang membeli

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024