- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Jakarta – Penjualan sepeda motor secara wholesales atau pabrk ke diler di Indonesia pada tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan, jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Data penjualan bulanan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI selama enam bulan pertama tahun ini, menunjukkan tren yang menggembirakan bagi industri otomotif.
Dalam periode tersebut, dikutip VIVA Otomotif Senin 10 Juli 2023, total penjualan mencapai 3.202.930 unit, naik 42 persen dari 2022 yang hanya mencapai 2,2 juta unit. Rinciannya sebagai berikut:
Januari – 615.416 unit
Februari – 575.502 unit
Maret – 633.155 unit
April – 354.323 unit
Mei – 529.771 unit
Juni – 493.763 unit
Pada bulan Januari, penjualan mencapai 615.416 unit, menandai awal yang kuat untuk tahun ini. Bulan berikutnya menyusul dengan angka penjualan 575.502 unit, menunjukkan kestabilan dalam permintaan.
Maret menjadi bulan yang paling sukses dengan penjualan mencapai 633.155 unit, mencatatkan rekor tertinggi sejauh ini.
Motor Suzuki Nex II di IMOS 2022
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Namun, penjualan mengalami sedikit penurunan pada bulan April dengan hanya 354.323 unit terjual. Meskipun demikian, pasar pulih pada bulan Mei dengan penjualan mencapai 529.771 unit, menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Bulan Juni menutup paruh pertama tahun ini dengan angka penjualan sebesar 493.763 unit, mempertahankan tren positif meski dengan penurunan kecil.
Mengenai jenis yang paling banyak diminati, data AISI memperlihatkan bahwa sampai saat ini skuter matik masih menjadi favorit dengan pangsa pasar 89,46 persen.
Kemudian diikuti oleh sepeda motor jenis bebek atau underbone, yang pangsa pasarnya sebesar 5,3 persen. Sisanya diisi oleh motor sport, dengan pangsa pasar 5,23 persen.
