Belum Usai Rangka eSAF, Muncul Keluhan Lain soal Honda Scoopy

Keluhan pengguna Honda Scoopy baru
Sumber :
  • Tangkapan layar Tiktok @sugeng6_azka05

Jakarta– Belakangan ini produk sepeda motor Honda menjadi sorotan, usai beberapa pengguna mengeluhkan soal rangka enchanced Smart Architecture Frame atau eSAF pada beberapa model.

Sekarang Diburu Pria, Ternyata Arti Nama Yamaha Mio Bisa Meluluhkan Wanita

Motor yang disebut-sebut mengalami masalah adalah Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Beat, serta Honda Vario 160.

Keluhan ditujukan pada kualitas rangka, yang disebut mudah mengalami korosi atau karat sehingga berpotensi patah. Beberapa konsumen mengunggah video motor Honda yang bermasalah, di media sosial.

Detik-Detik Menegangkan, Maling Todong Pistol saat Dikerumuni Warga

Pihak PT Astra Honda Motor diketahui sudah memberikan klarifikasi terkait informasi yang viral tersebut, mereka bahkan juga telah dipanggil oleh pemerintah untuk memberi penjelasan.

Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan konsumen untuk mencari tahu kelemahan lain dari model-model yang disebutkan di atas.

Kondisi Terkini Calon Siswa Bintara Polri Usai Dibegal hingga Jari Terputus di Kebon Jeruk

Dilansir VIVA Otomotif dari laman TikTok @sugeng_azka05, Rabu 30 Agustus 2023, salah satu keluhan lain yang disampaikan oleh konsumen yakni terkait kualitas dari lubang tangki bensin.

Dalam video yang diunggah, pemilik akun menunjukkan dua motor Honda Scoopy yang berbeda generasinya. Satu merupakan keluaran terbaru yang sudah memakai rangka eSAF, sedangkan satu lagi adalah rakitan 2016.

“Ini sama-sama Scoopy, satu 2016 dan satu lagi 2022. Yang sangat kelihatan kualitasnya, ini kalo yang baru susah banget buka tutup bensinnya,” ujar pemilik akun.

Ia kemudian menunjukkan bagaimana tutup tangki bensin Scoopy 2022 sulit untuk dibuka, karena kualitasnya dianggap kurang rapi. Sedangkan model lama, bisa dibuka tanpa masalah.

aku lgsg cek beat dulaxe ku bang, dan emang bener ga rapi aku kira cuma motorku doang pantes klo dibuka agak susah,” kata salah watu warganet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya