Bukan Recall, Ini Langkah AHM Atasi Masalah Rangka eSAF

Logo Honda
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Jakarta – Belakangan ini PT Astra Honda Motor menjadi sorotan, usai produk sepeda motor buatan mereka dikeluhkan oleh beberapa konsumen.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Permasalahan yakni ada di bagian rangka enchanced Smart Architecture Frame atau eSAF, yang digunakan di motor Honda Scoopy, Honda BeAT, Honda Genio, serta Honda Vario 160.

Beberapa pemilik motor mengaku rangka kendaraan mereka mudah mengalami korosi atau keropos, bahkan ada yang hingga patah. Padahal, unit baru dibeli dalam jangka waktu 1-2 tahun lalu.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Kasus rangka eSAF bergulir bak bola salju, sehingga membuat AHM dipanggil oleh beberapa kementerian untuk menjelaskan permasalahannya.

Rangka sepedamotor Honda kropos

Photo :
  • Istimewa
Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Bukan hanya itu, muncul juga petisi yang meminta pabrikan sepeda motor nomor satu di Indonesia itu untuk melakukan penarikan kembali alias recall, karena produk yang dijual dianggap kurang aman.

Berdasarkan informasi resmi dari AHM yang diterima VIVA Otomotif, Jumat 1 September 2023, perusahaan berlogo sayap mengepak itu mengatakan bahwa mereka berkomitmen memberikan produk yang terbaik untuk konsumen.

Salah satu bentuknya adalah melalui layanan pengecekan, untuk konsumen yang menyampaikan keluhan terhadap sepeda motornya.

Pemeriksaan dilakukan di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), dan AHM membuka layanan contact center 24 jam dalam penanganan setiap sepeda motor konsumen.

AHM menyebutkan bahwa mereka telah memenuhi panggilan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan juga Kementerian Perindustrian terkait keluhan konsumen terhadap rangka eSAF.

Perusahaan menyebut bahwa mereka siap mengikuti arahan yang diberikan. Untuk keamanan dan kenyamanan konsumen dalam berkendara, AHM akan bekerja sama melakukan penelitian bersama melalui tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT.

Bengkel servis AHASS

Photo :
  • Dok: Wahana

”Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa, dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini,” ujar Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi Putro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya