- Dok: Ducati
Jakarta– Warna memiliki makna dan kekuatan tersendiri dalam dunia balap, dan pada Grand Prix San Marino 2023 Tim Ducati Lenovo mengenakan livery Giallo Ducati yang dominan berwarna kuning.
Kelir ini bukan hanya sekadar tampilan, melainkan sebuah penghormatan dan penanda sejarah perusahaan berbasis di Bologna, Italia tersebut.
Sejarah Giallo Ducati yang merupakan kuning khas Ducati, memiliki akar yang dalam dalam cerita balap mereka. Kuning menjadi warna penting dalam sejarah perusahaan ini, terutama pada era 70-an dengan model-model seperti 750 Sport dan 750 SS Desmo dari tim Spaggiari.
Kemudian pada era 1990-an, Giallo Ducati menjadi sangat populer dan ikonik, menghiasi livery motor balap yang berkompetisi di berbagai ajang termasuk model-model superbike legendaris seperti 916, 996, 749, dan 999.
VIVA Otomotif: Livery baru tim Ducati Lenovo MotoGP
- Dok: Ducati
Director of Strategy and Centro Stile Ducati, Andrea Ferraresi menjelaskan bahwa seperti semua brand besar lainnya, Ducati sangat mengidentifikasi warna.
“Giallo Ducati yang kita lihat di Desmosedici GP23 merupakan warna yang dulu sering dipadukan dengan Merah, sehingga menjadi bagian dari identitas dan tradisi kami,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 15 September 2023.
Keputusan Ducati untuk mengenakan livery baru di MotoGP bukan hanya sekadar nostalgia, melainkan upaya untuk menjadikan Giallo Ducati sebagai warna resmi kedua perusahaan.
Ini merupakan langkah penting dalam upaya Ducati untuk merayakan sejarah balap mereka, dan juga memberikan sentuhan modern pada identitas warna yang segar dan penuh energi.
Dalam balapan Grand Prix San Marino 2023, Giallo Ducati menjadi warna dominan pada motor Desmosedici GP23, menciptakan kombinasi dengan garis-garis hitam, abu-abu, dan putih.
Livery ini menciptakan perpaduan antara sejarah dan inovasi, mengingatkan kita pada prestasi Ducati di lintasan balap selama beberapa dekade.
Dalam satu penampilan, warna kuning ini membawa kita dalam perjalanan melalui sejarah dan prestasi balap Ducati, menunjukkan bahwa warisan tersebut tetap hidup dalam jiwa perusahaan yang terus berkembang.
