Modifikasi "Cekak" Motor Honda Ala Tentara Taliban

VIVAnews - Sepeda motor menjadi armada paling diandalkan tentara Taliban ketimbang tank untuk melakukan penyerangan dan bertahan dari musuh.

Motor yang dipilih mereka adalah Honda CG125. Taliban bahkan secara blak-blakan memuji ketangguhan sepeda motor itu melalui sebuah majalah berbahasa Inggris bernama Azan milik al-Qaeda.

Menurut mereka, meski berharga murah bila dibandingkan dengan kendaraan perang barat, motor ini sangat membantu dalam berperang.

"Mujahidin memiliki sumber daya dana sangat sedikit dibandingkan dengan mereka (musuh). Tapi kami Mujahidin telah memenangkan perang dengan Honda 125 seharga U$700 (Rp8,3 juta)," tulisnya.

Karena untuk keperluan perang, motor sengaja dimodifikasi sesuai kebutuhan. Dilengkapi tas di kedua sisi untuk membawa roket dan amunisi.

Kemudian di setang juga diaplikasi pemutar musik MP3 Player, agar memungkinkan pengendara mendengarkan Al-Qur'an, ceramah dan nasyid dalam perjalanan panjang ke medan perang.

Adapun sepeda motor yang digunakan para gerilyawan ini merupakan merek Honda yang dibuat di China.

(Sumber: Visordown)

Dongkrak Okupansi Penginapan, Sandiaga: 300 Ribu Orang Bakal Kunjungi Candi Borobudur saat Waisak

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney, melalui anak usahanya InJourney Destination Management, bakal menggelar perayaan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE.

VIVA.co.id

15 Mei 2024