Ini Efek Motor Yamaha Jika Diisi Bensin Pertalite

BBM Pertalite di SPBU Abdul Muis Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) beberapa waktu lalu secara resmi meluncurkan bahan bakar minyak jenis baru dengan kadar oktan (RON) 90. Bahan bakar itu yakni Pertalite.


Banyak pihak pun kemudian bertanya, apakah kendaraannya cocok dengan bahan bakar yang saat ini dijual dengan banderol promosi Rp8.400 per liter tersebut.


Menanggapi hal tersebut, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa produk-produknya aman jika menenggak bensin Pertalite.
Denny Chasmala Bicara Soal Album J-Rocks


Bentuk Motor di Indonesia Kok Mirip-mirip, Kenapa?
”Semua motor produksi Yamaha Indonesia cocok menggunakan Pertalite, termasuk yang berteknologi Blue Core. Apalagi dengan teknologi Blue Core, sinkron dengan kelebihan Pertalite seperti oktan tinggi, pembakaran efisien,” kata Mohammad Masykur,
Asisstant General Manager (GM) Marketing
Hari Ini, Harga Pertamax Hingga Pertalite Turun
PT YIMM dalam keterangan resminya, Senin 27 Juli 2015.

Ia mengatakan, Yamaha mendukung konsumennya untuk menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar kendaraannya. Efeknya kata Maskur, tidak menimbulkan kotoran atau kerak pada mesin, ramah lingkungan, serta mesin lebih bertenaga dan halus.


Berikut spesifikasi Pertalite berdasarkan keputusan Dirjen Migas No 313.K/10/DJM.T/2013:


1. Bilangan oktana : 90

2. Stabilitas oksidasi : 360 menit

3. Kandungan sulfur : 0,05 persen m/m atau setara 500 ppm

4. Tidak ada kandungan timbal

5. Tidak ada kandungan logam

6. Kandungan oksigen 2,7 persen m/m

7. Warna hijau

8. Kandungan pewarna 0,13 gram per 100 liter

9. Berat jenis minimal 715 kg/m3 maksimal 770 kg/m3

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya