- Visordown
VIVA.co.id - Salah satu motor milik pabrikan asal Jerman, BMW F800 GS, saat ini memiliki julukan baru, yakni motor antiteror.
Julukan tersebut diberikan setelah polisi antiteror di London, Inggris, menggunakan motor tersebut sebagai kendaraan wajib saat terjadi aksi terorisme.
Menjadi kendaraan paling agresif di tengah kemacetan kota. Karena ini jadi salah satu alasan kepolisian menggunakan sepeda motor ini.
Seperti dilansir Visordown, Senin 8 Agustus 2016, kemacetan disebut sebagai salah satu faktor yang diperhitungkan teroris saat hendak beraksi. Dan F800 GS dinilai mampu menjadi kendaraan penunjang yang ideal saat itu terjadi.
”Bila kita melihat situasi Eropa, seperti di Paris dan Belgia, macet merupakan kendala utama saat reaksi cepat dibutuhkan,” ungkap salah satu petugas elite kepolisian.
Dengan sepeda motor, respons yang diberikan akan cepat, sehingga para pasukan tersebut harus mendapat pelatihan khusus, agar kemampuan berkendara dengan lebih baik, terutama saat harus melintas di trotoar jalan.
Dibekali dengan mesin berkapasitas 798cc, motor ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 85 daya kuda dan torsi 83 newton meter. Kecepatan maksimalnya lebih dari 200 kilometer per jam.
“Kami telah melihat, taktik dengan sistem pembonceng sepeda motor dapat memberi kita respons yang cepat dan efektif. Mereka juga akan berlatih di jalan off-road, sehingga dapat melintasi trotoar dan benar-benar cepat saat menuju dari lokasi A ke B," katanya.
Pelan-pelan BMW Ingin Patahkan Dominasai Motor Jepang
BMW selama ini dikenal sebagai produsen motor gede.
