Untung-Rugi Motor Pakai Pelek dan Ban Lebar

Ban tapak lebar pada sepeda motor.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Saat ini, tren mengganti pelek bawaan pabrik menjadi lebih lebar banyak ditempuh para biker, utamanya yang memiliki tunggangan ber-genre sport.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Banyak alasan kenapa pelek lebar banyak dipilih biker. Selain dapat membuat penampilan motor terlihat lebih "gahar", pelek lebar juga diklaim memiliki keseimbangan yang lebih baik dan mampu meredam guncangan jalan dengan maksimal. Selain itu, motor akan lebih nampak menggigit jika diajak bermanuver di tikungan.

Namun, di balik manfaat tersebut, ada juga kerugian yang didapatkan oleh pemilik motor apabila menggunakan pelek dan ban lebar pada motor, khususnya pada motor sport. Apa saja kerugiannya?

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

General Manager Service dan Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Muhammad Abidin mengatakan, jika pelek motor diperlebar tentunya akan memengaruhi beberapa aspek motor. Hal ini dikarenakan pabrikan sudah mengatur dengan proporsional setiap bentuk dan ukuran yang digunakan.

"Makanya, kalau pelek diperlebar akan memberikan dampak di akselerasi dan konsumsi BBM, karena bertambah berat dan lebar membuat resistensi menjadi lebih besar," kata Abidin kepada VIVA.co.id, Selasa, 11 Oktober 2016.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Pengunjung memilih ban bekas di Masterpiece Ban.

Maka itu, Abidin menyarankan agar pemilik motor untuk menggunakan ukuran yang sudah disesuaikan oleh pabrikan untuk menjaga keselamatan dan juga keamanan dalam berkendara.

Rumah ban motor.

"Ideal standar saja sebetulnya cukup, jadi disarankan untuk menggunakan standar saja, idealnya untuk motor sport itu ban depan 110/70, ban belakang belakang 130/70, dengan diameter 17 inci rim depan 2.75 dan belakang 3.50," ujar dia. 

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022