- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pabrikan motor Honda baru-baru ini menegaskan kembali niatnya untuk mengeluarkan motor listrik pada 2018 mendatang.
Chief Executive Officer (CEO) Honda, Takahiro Hachigo, secara resmi mengukuhkan pernyataan tersebut dalam sebuah pidato di Honda Meeting 2017.
Substansi pidatonya sebagian besar membahas mengenai kendaraan listrik yang mengacu pada mobil. Namun, secara perlahan juga akan bergeser ke sektor sepeda motor
"Kami berusaha untuk mempromosikan elektrifikasi model komuter, dan kami berencana untuk memperkenalkan beberapa model baru, termasuk skuter listrik, pada tahun 2018," kata Hachigo beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, PT Astra Honda Motor sebagai agen pemegang merek Honda di Indonesia mengaku, sudah mempersiapkan lini produksi motor listrik.
"Lini produksinya sudah disiapkan (untuk motor listrik). Karena, kalau tidak kami bisa ketinggalan. Kami sudah siapkan,” kata Production, Engineering and Procurement Director AHM, David Budiono, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Meski jalur produksinya sudah disiapkan, namun teknologi yang akan dibenamkan pada motor listrik milik perusahaan asal Jepang tersebut masih terus dilakukan studi. "Teknologi motor listriknya sendiri yang masih dikembangkan terus," ujarnya.
Saat disinggung soal kemungkinan Indonesia menjadi basis produksi motor listrik Honda, David enggan mengungkapkannya dengan pasti. Meski demikian, kemungkinan mengenai hal tersebut bisa saja terjadi.
"Tergantung minat untuk motor listrik secara global. Sebab, investasinya kan lumayan besar.” (mus)
Wow! Sri Mulyani Anggarkan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Mobil Listrik Eselon I
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan, dana sebesar Rp 966 juta untuk kendaraan dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon I per unitnya.
