- Istimewa
VIVA – Kaum muslim saat ini sedang menjalani ibadah puasa. Meski berpuasa, berbagai aktivitas harus tetap dilakoni seperti berkendara. Tantangan terberat yang dihadapi dalam berpuasa adalah rasa kantuk yang kerap menghinggap saat berkendara. Jika dibiarkan, berpotensi terjadi kecelakaan.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, mengatakan ada tiga cara yang harus dilakukan pengendara baik motor maupun mobil saat berpuasa.
Hal pertama yang harus diperhatikan ialah mengatur pola tidur. Kegiatan sahur merupakan aktivitas yang dilakukan saat berpuasa, sehingga pola tidur harus diperhatikan agar tubuh tetap bugar.
"Ada kewajiban yang harus dilakukan, yaitu tarawih kemudian sahur. Jadi harus diatur sedemikian rupa sehingga lebih optimal. Seperti habis tarawih setelah makan bisa langsung beristirahat," ujar dia, Kamis 17 Mei 2018.
Lalu asupan nutrisi. Saat menjalankan ibadah puasa baiknya memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka.
"Untuk aktivitas fisik yang memerlukan konsentrasi, maka harus diperhatikan karbohidrat, protein dan lemak. Tak lupa air, atau bisa diambil dari buah-buahan, sehingga tidak dehidrasi," tuturnya.
Hal terakhir yang harus diperhatikan ialah konsentrasi saat berkendara. Sebisa mungkin, hindari berkendara dalam kondisi mengantuk.
"Yang ketiga orang mudah melamun dan mengantuk saat berkendaraan berpuasa. Usahakan selalu menstimulus otaknya dan harus menganalisa sehingga mengetahui orang menyeberang atau mobil dan motor berhenti mendadak," kata dia.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
