- WeloveHonda
VIVA – Mengalami ban bocor saat berkendara, terkadang menjadi momok menakutkan bagi pengguna kendaraan roda dua. Hal itu cukup membahayakan karena pengendara bisa kehilangan kendali atas tunggangannya.
Seperti yang dilansir dari laman Corsatire, Senin 19 November 2018, selain paku, benda tajam lainnya juga bisa menyebabkan ban bocor seperti pecahan kaca, kerikil atau bebatuan. Yang biasa terjadi di ban belakang lantaran kerap menahan beban berlebih.
Kurangnya tekanan angin juga bisa melukai ban. Lipatan akan terjadi di dinding samping ban akibat udara di dalam yang tak mampu menahan beban. Diperparah lagi jika pemotor melintasi jalan tidak rata dan sering melewati polisi tidur.
Ban mulai menipis juga menjadi penyebab kebocoran. Oleh karena itu perawatan rutin harus dilakukan. Kemudian, yang paling sepele adalah pasir yang menumpuk di antara ban dan velg.
Selain itu, kendornya dan tidak adanya tutup pentil ban juga bisa menyebabkan kebocoran. Karena angin bisa keluar sehingga membuat ban kempes yang berlanjut pada bocornya ban. Pemotor kerap menyepelekan hal ini.
Rusaknya velg juga bisa melukai ban. Jika bagian dalam velg nampak keropos bisa merobek ban kuda besi. Perbedaan ukuran velg pun bisa mengancam umur ban yaki melalui gesekan yang terjadi karena ketidakcocokan tersebut.
Terakhir yang paling menentukan ban mengalami kebocoran adalah kualitas ban tersebut. Dipastikan ban itu dalam kondisi baru, bukan bekas, dan bukan vulkanisir.
Pemilik Motor Ini Bisa Bikin Tukang Tambal Ban Menangis
Semua cara sudah tersedia untuk menambal ban yang bocor, tapi ada salah satu pemilik motor yang punya metode lain saat menambal ban bocor, bikin nangis tukang tambal ban.
