- SitusOtomotif
VIVA – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah tanah air termasuk Jakarta tentu akan memberikan pekerjaan ekstra bagi mereka yang mempunyai mobilitas tinggi dengan mobil. Tak hati-hati, kaca mobil dapat berjamur dan tentunya sangat mengganggu pemandangan.
Ya, mobil yang dipakai saat hujan deras kalau tidak dicuci, bekas air hujan akan mengering dan dapat menimbulkan jamur. Yang paling kentara jamur menempel di kaca seperti bercak putih. Lantas bagaimana caranya untuk mencegah jamur bersarang di kaca mobil?
Menurut Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah mengatakan, setelah mobil diguyur hujan lebih baik dicuci. Jika malas dicuci bisa bilas pakai air, lap kaca sampai kering. Karena kandungan garam air hujan cukup tinggi, kalau tidak dibilas dapat menimbulkan jamur.
Sambung dia, jika ingin mencuci mobil juga disarankan memakai shampoo dengan PH balance atau kandungan asam di angka tujuh. Selain itu jangan sekali-kali memakai cairan pembersih sembarangan dengan tingkat keasaman yang tinggi, atau mengandung deterjen.
"Selain air, penyebab kaca berjamur karena penggunaan shampoo yang mengandung deterjen. Kandungan deterjen membuat perlindungan pada permukaan (kaca atau bodi) akan ikut turun bersama kotoran," ujarnya kepada VIVA.
Sambung dia, gunakan shampoo yang sesuai dengan peruntukannya seperti PH balance tujuh, memiliki kandungan conditioner atau pelembab. Setelah dicuci, perawatannya bisa menggunakan cairan khusus kaca atau glass cleaner yang memiliki water repellent.
Kaca Mobil Bisa Pecah Mendadak, Ini Penyebabnya
Kaca mobil merupakan salah satu komponen penting dalam keselamatan berkendara. Kaca mobil yang pecah tidak hanya menjadi masalah kosmetik, melainkan dapat mengancam kesel
