- Dok: SIS
VIVA – Banyak hal positif yang bisa didapatkan dari mobil pribadi, misalnya tidak perlu khawatir kepanasan atau kehujanan, hingga rasa aman saat harus menuju suatu tempat di malam hari.
Pemilik juga bisa menghabiskan waktu libur bersama keluarga, dengan pergi ke tempat wisata atau mengunjungi saudara di kota lain tanpa direpotkan oleh banyaknya barang yang harus dibawa.
Bagi yang baru saja bisa menyetir atau membeli unit baru, biasanya mereka akan lebih sering menghabiskan waktu di balik kemudi hampir setiap hari.
Ilustrasi posisi mengemudi mobil.
- Autogo
Seiring bertambahnya jam terbang, maka tempat yang ingin dituju juga semakin jauh. Alhasil, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk perjalanan.
Salah satu hal yang harus diperhatikan saat hendak mengemudi, baik untuk jarak dekat maupun jauh adalah posisi duduknya. Meski lokasi yang akan dituju hanya beberapa kilometer, namun macet bisa membuat waktu tempuhnya jadi lama.
Posisi mengemudi yang kurang ideal akan membuat tubuh jadi mudah pegal, yang kemudian bakal berdampak pada stres dan menurunnya fokus.
Assistant To Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi mengatakan bahwa posisi duduk yang benar adalah badan tegak dan membentuk sudut 100 derajat.
“Letakkan punggung menempel dengan sandaran jok atau back rest agar tidak mudah letih. Selain itu, perhatikan juga jangkauan penglihatan mata ke area exterior mirror, interior mirror maupun blind spot area dapat terpantau jelas,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 8 Oktober 2021.
Hariadi juga menyarankan agar posisi kepala tegak sejajar dengan bahu, supaya konsentrasi dan pandangan ke arah depan kendaraan tidak terganggu.
“Ketika memegang kemudi, baiknya ibu jari berada di luar genggaman empat jari lainnya agar terhindar dari cedera ketika menggenggam lingkar kemudi secara penuh. Selalu gunakan kedua tangan ketika memegang lingkar kemudi,” tuturnya.
Terakhir dan tidak kalah penting, kata Hariadi yakni posisi kaki yang tidak boleh terlalu menekuk maupun lurus. Kemudian, pinggul harus berada lebih tinggi dari lutut.
“Pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut, karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Pengemudi dapat menggunakan bantal untuk menjaga pinggul setinggi lutut,” jelasnya.
