- Qmotor
VIVA – Mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi menjadi cara yang terbilang efektif. Selain menghemat waktu, perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi cenderung lebih nyaman dan fleksibel.
Namun, penting harus diperhatikan jika menggunakan kendaraan pribadi bagi pengendara yaitu mempersiapkan fisik dan tenaga. Pastikan kondisi dan kesiapan daya tahan tubuh sehat, apalagi akan mengemudikan mobil selama berjam-jam.
Banyak dari pengendara yang menyepelekan beberapa hal, salah satunya rasa ngantuk. Diketahui, mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan diri sendiri dan dapat berakibat fatal untuk pengendara lainnya.
Dikutip VIVA Otomotif dari HelloSehat, Senin 2 Mei 2022, penting memahami kondisi diri agar tidak menyebabkan masalah yang tidak diinginkan. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menghilangkan rasa ngantuk ketika berkendara.
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jabar/Ilustrasi.
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Cara pertama yang harus dilakukan adalah tidur sebelum berkendara. Jadi, sebelum melakukan perjalanan jauh pastikan mendapatkan jam tidur yang cukup. Hal itu agar terhindar dari rasa ngantuk ketika berkendara.
Perlu diingat, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan mental dan rasa ingin untuk beristirahat. Risiko kurang tidur selama 24 jam ketika ingin sedang berkendara perjalanan jauh, sangat tidak diperbolehkan. Jadi, sempatkan beristirahat seperti tidur siang selama 15–30 menit.
Cara selanjutnya untuk menghilangkan rasa ngantuk adalah dengan melakukan peregangan ringan. Ketika kondisi tubuh mengalami pegal dan ngantuk saat berkendara, alangkah baiknya untuk menepi di rest area untuk melakukan peregangan otot.
Pengendara bisa melihat tutorial di YouTube tentang peregangan otot cukup 10 menit saja. Hal itu juga bisa mengusir rasa ngantuk karena pada dasarnya menggerakan tubuh secara aktif dapat membantu pikiran tetap terjaga.
Selain melakukan cara tersebut, cara praktis lainnya untuk menghilangkan rasa ngantuk dengan cara mendengarkan musik. Cara ini terbilang efektif karena dapat merangsang otak dan pikiran agar lebih bersemangat dalam menempuh perjalanan jauh.
Adapun cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu jangan mengonsumsi obat-obatan saat berkendara jauh. Dikarenakan mengonsumsi obat-obatan dapat memengaruhi konsentrasi dan kewaspadaan ketika mengemudi mobil.
Jadi, hindari minum obat jenis antimabuk, obat masuk angin, atau obat lain dengan efek samping mengantuk sebelum atau saat berkendara. Kalau memang harus minum obat, usahakan resep obat-obatan tersebut dari dokter.
