Catatan Penting Bagi Pemilik Suzuki Ertiga Hybrid Jika Ingin Awet

All New Suzuki Ertiga Hybrid
Sumber :
  • Dok: SIS

VIVA Otomotif - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi mobil Low MPV, atau Multi Purpose Vehicle pertama di Indonesia yang memiliki teknologi mild hybrid. Ditawarkan dalam dua varian, dengan harga Rp270,300 juta, dan Rp292,300 juta.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus

Berkat teknologi tersebut Suzuki Ertiga Hybrid iklaim lebih ramah lingkungan. Mengandalkan baterai lithium-ion berdaya enam ampere, dikawinkan dengan ISG (Integrated Starter Generator) sebagai pengganti alternator.

Baterai lithium-ion Suzuki Ertiga Hybrid

Photo :
  • Suzuki Indonesia
Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Fungsi ISG mampu memberikan dorongan tenaga saat mobil mulai berjalan, dari kondisi diam tanpa perlu menguras banyak bensin. Komponen tersebut bekerja berkat saluran listrik dari baterai yang dimilikinya tersebut.

Baterai pada Suzuki Ertiga Hybrid juga berfungsi untuk menghidupkan beberapa fitur elektronik. Sehingga dapat meringankan beban kerja mesin, dan diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan emisi gas buang.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Selain itu mobil Low MPV buatan lokal tersebut juga disematkan teknologi engine auto stop, di mana mesin akan mati otomatis saat kondisi macet, atau berhenti di lampu merah.

Dengan begitu tidak ada bahan bakar yang terbuang, karena mesin tidak perlu hidup setiap saat mobil berhenti. Mesin akan kembali hidup ketika menginjak pedal kopling untuk transmisi manual, dan rem transmisi matik.

Fitur untuk menghidupkan mesin tersebut dibantu dari kelistrikan yang dimiliki baterai. Mengingat tugas komponen penyimpan daya tersebut cukup vital, maka pabrikan berlogo S itu meningkatkan faktor keamanannya.

Baterai tersebut dilengkapi wadah kedap udara, sehingga membuatnya aman dari kotora,  atau cairan seperti cipratan air. Komponen berbentuk kotak hitam tersebut juga bisa dilihat dari dalam kabin, tepat di bawah kursi.

Assistant to Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi mengatakan, untuk perawatan baterai hal pertama yang paling mudah, memastikan sisa daya dalam kondisi cukup, atau penuh melalui indikator MID, atau Multi Information Display.

“Untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada komponen Suzuki Smart Hybrid, kami mengimbau konsumen untuk mengikuti anjuran perawatan seperti yang ada di dalam buku pedoman perawatan kendaraan,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa 5 Juli 2022.

Menurutnya, jika kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, disarankan melakukan isi ulang daya dengan deselerasi regeneratif saat berkendara. Atau rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan.

Hal tersebut dikarenakan sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.

Selanjutnya, konsumen juga dapat memastikan untuk selalu mengikuti anjuran sesuai dengan buku pedoman perawatan kendaraan dari Suzuki Indonesia untuk menjaga mobil tetap aman dan pada kondisi prima. 

Rangka mobil All New Suzuki Ertiga Hybrid

Photo :
  • VIVA Otomotif

Selain itu, konsumen juga harus menghindari modifikasi pada komponen kelistrikan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan, dilarang melepas baterai lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki.

“Menghindari menerobos banjir, menghindari temperatur di bawah mines 20 derajat celcius, dan di atas 140 derajat celcius, menjaga baterai dari jangkauan anak-anak, tidak mencuci baterai dengan cairan apapun, serta mengembalikan limbah baterai ke bengkel resmi Suzuki,” tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya