Deretan Penyebab dan Tanda Sepeda Motor Mengalami Korsleting

Bengkel servis motor Yamaha.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

Jakarta, 22 Maret 2024 - Korsleting merupakan salah satu masalah serius yang dapat terjadi pada sepeda motor. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada kendaraan, bahkan membahayakan keselamatan pengendara.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Suzuki Indonesia, berbagai faktor dapat menyebabkan korsleting pada motor, antara lain:

Modifikasi berlebihan
Penambahan aksesoris kelistrikan yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan korsleting. Modifikasi sistem kelistrikan yang dilakukan secara sembarangan tanpa pengetahuan yang memadai juga dapat membahayakan.

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Kelebihan beban listrik
Memasang aksesoris kelistrikan yang terlalu banyak dapat menyebabkan sistem kelistrikan motor kelebihan beban. Penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat menyebabkan overheating dan korsleting.

Kualitas sekring buruk
Sekring yang berkualitas buruk tidak dapat menahan arus listrik yang berlebihan, sehingga dapat menyebabkan korsleting. Sekring yang tipis dan longgar dapat mudah terbakar dan menyebabkan konsleting.

Gasak Harta Majikan Saat Mudik Lebaran, Pria di Tangerang Ditangkap Polisi

Kebocoran bahan bakar dan oli
Kebocoran bahan bakar dan oli dapat menyebabkan percikan api yang dapat memicu korsleting. Pastikan tangki bensin tertutup rapat dan selang bahan bakar tidak bocor. Periksa ketinggian oli secara rutin dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pelumasan.

Usia kendaraan yang tua
Seiring waktu, kabel dan komponen kelistrikan pada motor dapat menjadi aus dan rapuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting.

Lantas, bagaimana pemilik motor tahu bahwa kendaraan mereka mengalami korsleting? Berikut adalah beberapa tandanya:

1. Suara mesin terdengar kasar dan muncul knocking
2. Motor sering mogok
3. Motor sulit untuk dinyalakan
4. Bau hangus dari sistem kelistrikan
5. Lampu-lampu pada motor redup atau tidak menyala
6. Terjadi percikan api dari sistem kelistrikan

Jika Anda mengalami salah satu tanda-tanda di atas, segera hentikan penggunaan motor dan hubungi bengkel resmi untuk diperbaiki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya