Konsumen, Perhatikan Perangkat Keamanan Kendaraan Anda

Ilustrasi sabuk keselamatan Avanza baru.
Sumber :
  • Dok: Toyota Astra Motor

VIVA.co.id - Persaingan yang semakin ketat di pasar otomotif, membuat produsen bersaing keras dalam meluncurkan produk terbaru mereka dengan tampilan, atau disain yang lebih stylish.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Ini, terutama terjadi pada segmen low Multi Purpose Vehicle (MPV) dan segmen kendaraaan murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) yang menempati lebih dari 40 persen ceruk pasar mobil nasional.

Jusri Pulubuhu, ahli keselamatan kendaraan berharap, konsumen berhati-hati dan tak hanya tergiur dengan penampilan dan aspek kenyamanan saja, tetapi ada hal yang lebih penting pada kendaraannya itu, yakni aspek keamanan, atau keselamatan.

“Bagaimanapun, faktor keamanan lebih utama. Untuk apa punya mobil bagus, atau berpenampilan menarik, jika saat terjadi kecelakaan dampak risikonya besar, karena lemahnya faktor safety pada kendaraan. Lebih baik, mengeluarkan uang ekstra untuk membeli kendaraan dengan fitur keamanan berkualitas, dibandingkan memilih mobil yang berharga lebih murah tapi tidak didukung fitur keamanan yang memadai,” kata Jusri, yang juga sebagai pendiri Jakarta Defense Driving Consulting.

Jusri yang berkecimpung sejak 1984 dalam bidang keselamatan berkendaraan ini mengatakan, peningkatan faktor safety pada kendaraan semakin dibutuhkan, mengingat lalu lintas semakin padat.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas kini berada dalam posisi tiga besar, setelah penyakit jantung koroner dan tubercolosis (TBC). Menurut data Kepolisian, pada 2013 lalu, nyawa yang melayang akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia mencapai sekitar 25 ribu jiwa, atau rata-rata 80 tiap harinya.

Dari segi harga, perangkat keselamatan kendaraan bukan barang murah, sehingga harga kendaraan berbanding lurus dengan kualitas dan kelengkapan fitur safety-nya. Semakin lengkap fitur safety, kian mahal harga mobilnya.

Motor Injeksi Mati Mendadak di Tengah Jalan, Ini Penyebabnya

Senada dengan Jusri, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo mengakui, meski pengadaan perangkat safety pada kendaraan tergolong mahal, peningkatan aspek keselamatan pada kendaraan memang harus menjadi perhatian, termasuk peningkatan kesadaran berkendara.

“Kedua aspek itu sudah sejak lama menjadi fokus perhatian kami dalam mendisain kendaraan agar pelanggan Toyota lebih aman dan nyaman,” kata Samulo.

Menurut dia, aspek keselamatan pelanggan mendapat perhatian pada semua line-up produk Toyota, tidak hanya pada segmen menengah atas, tetapi juga pada segmen menengah bawah, termasuk kendaraan LCGC Toyota Agya.

Sebagai gambaran, lanjut Samulo, pada produk Low MPV terbaru, Grand New Avanza dan Grand New Avanza Veloz, peningkatan kualitas dan kelengkapan fitur safety ini mendapat perhatian paling besar, di samping engine dan eksterior dan interior.

“Kini, perangkat keselamatan untuk Avanza dan Veloz terlengkap di kelas low MPV,” kata Samulo.

Samulo mengatakan, sejumlah perbaikan (improvement) telah dilakukan terhadap Grand New Avanza dan Grand New Veloz yang kini menguasai lebih dari 40 persen pasar segmen Low MPV ini.

Dari sisi keselamatan, semua grade Grand New Avanza dan Grand New Veloz dilengkapi fitur Air Bag, rem ABS dan ditambah tiga poin seat belt, serta head rest di semua kursi penumpang. Keduanya untuk mengurangi risiko jika terjadi benturan.

Untuk keselamatan penumpang depan, terdapat pula seat belt warning indicator, di mana lampu indikator akan menyala dan berbunyi, apabila penumpang depan tidak menggunakan seat belt. Penambahan fitur keamanan akan mengurangi faktor risiko pada pengendara dan penumpang. 

“Yang kami tawarkan dalam improvement Grand Avanza dan Grand Veloz ini bukan semata-mata pada perubahan eksterior yang lebih menarik, interior yang lebih nyaman, tapi yang lebih penting lagi adalah peningkatan safety, atau keamanan, serta kinerja mesin yang lebih hemat,” kata Samulo.

Hal yang sama juga dilakukan Toyota pada segmen terbawahnya, yaitu Astra Toyota Agya, yang kini dilengkapi dengan sistem ISOFIX untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, khususnya untuk pemasangan dan penggunaan baby car seat. Selain itu, keamanan penumpang di dalam kabin Agya terlindungi dengan body reinforcement yang semakin membuatnya kokoh. Kenyamanan keluarga juga semakin bertambah dengan penambahan New Air Freshener Lever.

Samulo optimistis, meski harga menjadi lebih tinggi karena berbagai penambahan fitur tersebut, minat masyarakat terhadap Avanza dan Veloz tidak akan terpengaruh, atau tetap tinggi.

“Pelanggan mengerti kenapa harga Avanza dan Veloz sekarang lebih tinggi, karena itu kami yakin Avanza tetap mampu bertahan sebagai mobil terlaris di Indonesia yang sudah dicapai sejak 10 tahun terakhir,” katanya.

Keyakinan Samulo itu antara lain didukung oleh fakta. Sejak diluncurkan pada 2004 lalu, Toyota Avanza tidak hanya berhasil bertahan secara terus menerus sebagai market leader di segmen Low MPV, juga tercatat sebagai mobil terlaris di Indonesia. Januari sampai Juli 2015 lalu, angka penjualan Avanza dan Veloz sudah mencapai 65.532 unit, dengan market share 43,5 persen, atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya 40,4 persen.

“Peningkatan angka market share itu adalah indikator yang menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap Avanza dan Veloz semakin tinggi, di tengah semakin bertambahnya pemain baru dan ketatnya persaingan di segmen low MPV."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya