- Toyota
VIVA.co.id – Saat mencuci mobil di rumah, banyak pemilik mobil yang hanya fokus membersihkan eksterior saja. Interior mobil hanya sekadar diseka dengan lap dan membuang pasir yang menumpuk di karpet.
Padahal, menjaga kebersihan jok sangat penting untuk dilakukan. Jika tidak dirawat, kotoran yang menempel pada jok bisa berubah menjadi jamur.
Manager Marketing dan Promosi Meguiars Indonesia, Yanuar mengatakan, kabin yang lembap mudah memicu timbulnya jamur pada jok, terutama pada jok berbahan kain. Bahkan, kalau interior jarang dibersihkan, panel-panel dasbor juga bisa berjamur.
Jika jamur sudah terlanjur muncul, perlu dibersihkan dengan cairan khusus.
“Kami biasa menggunakan All Purpose Cleaner, dengan bantuan sikat gigi yang bulunya halus. Cairan ini bentuknya spray, jadi cukup disemprotkan saja pada jok yang sudah berjamur,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.co.id di Jakarta.
Ia menjelaskan, proses pengerjaannya ada beberapa tahapan. Pertama, semportkan cairan pada bagian jok yang sudah berjamur, lalu sikat, dan usahakan jangan terlalu keras. Setelah itu, diseka memakai lap berbahan suede, atau micro fiber.
Meski sudah bersih, namun bukan berarti jamur tidak akan muncul kembali. Jamur akan terus muncul, jika kabin masih sering lembap, atau jarang dibersihkan.
“Sumber lembap biasanya dari karpet yang basah. Lebih baik sering-sering keringkan karpet atau menggantinya dengan bahan yang tidak menyerap air,” jelasnya. (asp)
Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja
D'Cartail hadir untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil dengan produk-produk premium terlengkap. Tak cuma itu, mereka juga tawarkan berbagai program Detailing Academy
