- Carthrottle
VIVA.co.id – Cuaca di Indonesia saat ini masih belum bisa diprediksi. Hujan dapat mengguyur secara tiba-tiba, padahal sebelumnya matahari bersinar terik.
Hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada kendaraan yang kita gunakan, khususnya bagian bodi mobil.
Mobil yang sering kali terguyur hujan, lalu diterpa sinar matahari, diakui Kepala bengkel WSW Car Body Repair and Paint Specialist di kawasan Jakarta Barat, Rudi, dapat menimbulkan karat.
Sehingga, pemilik kendaraan harus lebih merawat mobilnya, agar terhindar dari karat.
"Hujan dapat menimbulkan karat pada mobil, apabila tidak segera dibilas. Karena, air hujan itu mengandung unsur asam. Unsur ini bersifat korosif bagi logam, terutama besi," kata Rudi kepada VIVA.co.id, Senin 31 Oktober 2016.
Agar terhindar dari karat saat musim hujan, Rudi memberikan beberapa tips:
Pertama, segera membilas mobil saat terkena hujan. Gunakan sampo mobil yang memiliki kandungan pH rendah dan air bersih. Jangan lupa, kolong mobil juga harus turut dibersihkan.
Kedua, melapisi bodi dengan cairan antikarat. Cairan ini mampu mencegah timbulnya karat pada sela-sela bodi yang kerap terkena air kotor.
Terakhir, hindari memarkir mobil di tempat yang lembap. Apabila mobil mengalami goresan pada bagian bodi, pemilik sebaiknya menghindari parkir di tempat lembap. Karena, udara yang lembap bisa membuat goresan tersebut teroksidasi.
Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja
D'Cartail hadir untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil dengan produk-produk premium terlengkap. Tak cuma itu, mereka juga tawarkan berbagai program Detailing Academy
