- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Busi menjadi komponen penting bagi kendaraan sebagai langkah awal untuk menghidupkan sepeda motor. Adapun fungsinya menghasilkan percikan bunga api listrik untuk membakar campuran bahan bakar yang tersirkulasi dengan udara di ruang silinder.
Karena busi menjadi bagian vital kendaraan, maka pengguna motor perlu mengetahui apa saja tanda-tanda busi yang harus segera diganti. Agar hal ini tidak membuat masalah di kemudian hari.
Mekanik Bengkel Cilangkap Mas Motor, Ramdani, mengatakan, ciri-ciri busi motor harus segera diganti yaitu motor sulit dihidupkan baik menggunakan electric starter maupun kick starter.
"Nyalanya susah mau itu pakai electric starter atau diengkol (kick starter)," kata Ramdani kepada VIVA di Jakarta, Rabu 3 Januari 2018.
Kedua, saat dikendarai, motor berebet atau tersendat-sendat seperti kehabisan bahan bakar saat digas. Nah hal itu disebabkan busi tidak memercikkan bunga api secara optimal. "Bunyi motornya sih normal, cuma mati-mati," ujarnya menambahkan.
Menurut dia, busi motor rusak biasanya lantaran klep bocor. Klep bisa bocor lantaran sudah termakan usia atau bisa juga, lantaran telat mengganti oli.
"Kalau motor injeksi, jangan telat atau lupa ganti oli. Jangan sampai kering, rusak klep, shaker baret. Komponen motor jadi rusak, merembet ke mana-mana," ujarnya.
Pengganti busi terbilang murah sekitar Rp15 ribuan-Rp20 ribuan. Biaya itu sudah termasuk ongkos jasa untuk ganti busi. (one)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
