- Shanghaiist
VIVA.co.id – Maraknya penipuan yang terjadi di jalan raya membuat banyak warga China cenderung acuh saat seseorang mengalami kecelakaan.
Contohnya seperti yang baru-baru ini terjadi di Provinsi Henan, China. Dilansir dari Shanghaiist, Kamis 8 Juni 2017, seorang wanita menjadi korban tabrak lari saat hendak menyeberang jalan.
Wanita tersebut menyeberang di jalur khusus, namun langkahnya terhalang mobil-mobil yang melaju dari sisi kiri. Ia terpaksa berhenti sejenak di tengah jalan, menunggu pengemudi menghentikan kendaraannya untuk memberi jalan.
Saat asyik menunggu, tiba-tiba dari sisi kanan meluncur taksi dengan kencang dan menabrak wanita malang tersebut. Bukannya berhenti, sopir taksi justru kabur dari lokasi. Sementara, wanita malang itu terkapar tak berdaya di tengah jalan.
Parahnya lagi, bukannya mendekati wanita itu untuk memeriksa kondisinya, para pejalan kaki yang menyeberang jalan hanya melempar pandangan sekilas saja. Tidak sedikit yang justru asyik memainkan ponsel atau bercakap-cakap dengan rekannya.
Beberapa pengemudi mobil yang melintas juga tidak ada yang berhenti untuk menolong. Gara-gara hal tersebut, sebuah peristiwa mengerikan terjadi.
Sebuah mobil jenis sport utility vehicle atau SUV melaju dari sisi kanan. Pengemudi tampaknya sibuk memainkan ponsel, karena ia jelas-jelas tidak melihat adanya tubuh wanita tergeletak di tengah jalan.
Mobil tersebut melindas tubuh wanita itu dengan roda depan dan belakang. Untungnya, si pengemudi menyadari bahwa ia baru saja melindas tubuh manusia dan berhenti untuk memeriksanya. Sayangnya, hingga kini tidak diketahui kondisi dari wanita yang menjadi korban tabrak lari tersebut. (mus)
Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan
Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.
