- VIVA/Sherly
VIVA – Pengamat Sosial-Politik Rocky Gerung, menilai aksi bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo termasuk langkah yang bersifat politis. Sebab, sebenarnya Jokowi bisa saja menugaskan menterinya ataupun pejabat lainnya untuk membagi-bagikan sertifikat tanah tersebut.
"Presiden Jokowi diam-diam bagi-bagi sertifikat. Itu juga politis. Karena itu bisa dilakukan oleh dirjen oleh segala macam," kata Rocky dalam Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa malam 4 Desember 2018
Menurut Rocky, definisi politis itu harus digunakan secara objektif. Terlebih dalam situasi seperti sekarang ini yang memasuki tahun politik. Setiap langkah yang dilakukan oleh kandidat capres-cawapres pasti mengandung muatan politis.
"Jadi ya memang buat apa cemas pada sesuatu yang politis, kita bangun pagi kita buka WA emak-emak itu udah politis itu. Namanya tahun politik mau ngapain, kan framing ada di mana-mana," ujarnya
Rocky menilai, sebagai petahana, wajar saja jika Jokowi mengambil keuntungan dari posisinya sebagai petahana. Bahkan hampir setiap hari, calon petahana dapat memanfaatkan posisinya untuk mengambil keuntungan menaikkan tingkat elektabilitas.
"Petahana itu setiap hari curi start dengan sendirinya. Intuisinya begitu petahana. You (pendukung Jokowi) bisa bilang enggak, oleh karena itu kita dengar aja diucapkan oleh siapa itu politis atau bukan. Bodoh banget kalau petahana enggak curi start. Dungu ketiga itu. Insting dia adalah curi start, itu logic dari politik," ujarnya
Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
