- Eduward Ambarita/VIVA.co.id
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan terus mengingatkan kepada kader dan seluruh struktur pengurus daerah untuk tidak terlena survei.
Dalam hari terakhir rapat konsolidasi kader yang digelar di Pematang Siantar, Sumatera Utara, Sekjen PDI Perjuangan mewanti-wanti jajaran pengurus wilayah untuk terus bekerja militan. Tidak ada lagi waktu santai mengingat masa kampanye tinggal empat bulan lagi.
"Kita tidak boleh puas diri dengan hasil survei yang mengatakan PDI Perjuangan selalu tertinggi, Pak Jokowi selalu menang. Kita tidak boleh puas," tegas Hasto di hadapan kader, Senin 16 Desember 2018.
Pesan yang dibawa Hasto juga dari sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dikatakan, Megawati tak pernah bosan meminta jajaran pengurus daerah tak melupakan kader akar rumput di tingkat ranting.
Hal ini mesti dijalankan agar pemenangan pileg dan pilpres yang digelar serentak partai berlogo 'banteng' itu bisa mengulang kemenangan menjadi partai pemenang pemilu.
"Jangan lupa untuk menyapa anak - anak ranting, satgas dan PAC partai. Karena merekalah yang berada di barisan terdepan, merekalah yang sangat menentukan pergerakan pemenangan pemilu itu.
Dalam acara konsolidasi itu, Hasto menggembleng semangat kader dengan memaparkan video singkat tentang sejarah partai ketika ditekan oleh rezim Orde Baru. Lanjut Hasto, kader tidak boleh kendur semangat jika melihat situasi masa lalu ketika ditekan penguasa hingga puncaknya pembakaran kantor di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Karena itulah bapak ibu saudara-saudara sekalian dalam beberapa bulan ke depan sampai bulan April, kita tidak boleh membuat kesalahan politik," kata dia.
"Yang kita lakukan dan apa yang terjadi justru sebagai gemblengan kita sebagai partai yang setia dalam jalan ideologi, sebagai partai yang meyakini jalan kebenaran dalam politik," tambahnya.
PDIP Umumkan Pernyataan Politik Sikapi Dinamika Nasional dan Internasional dalam Rakernas
Sekretaris Jenderal PDIP menyampaikan sejumlah hal penting tentang agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, salah satunya isu strategis pemenangan Pilkada 2024.
