Ketua Seknas Prabowo-Sandi Prihatin Demokrasi Indonesia

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Kholisotussurur

VIVA – Tim Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi mengunjungi Rutan Cipinang Jakarta Timur untuk menjenguk terpidana ujaran kebencian, Ahmad Dhani, Jumat, 1 Februari 2019. 

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik, mengaku prihatin dengan kondisi demokrasi di Indonesia. Dia memperkirakan akan ada lagi orang yang divonis bersalah karena telah berbeda pendapat dengan pemerintah. Salah satunya, Buni Yani yang saat ini tengah menghadapi proses hukum.

"Saya kira gini masyarakat paham, bagaimana sih abis ada Dhani, terus ada Buni Yani. Jangan-jangan ada lagi siapa lagi gitu. Ini kita prihatin lah ya ternyata cara berdemokrasi model seperti ini," kata Taufik di Cipinang, Jakarta Timur. 

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

Selain itu, kata Taufik, ada juga ahli filsafat Rocky Gerung. Belakangan ini, Rocky sering melontarkan kritik kepada pemerintah. Rocky juga tengah berhadapan dengan hukum lantaran komentarnya yang dianggap menistakan agama.

"Ya saya kira itu. Besok-besok ada lagi orang berbeda pendapat, kan susah. Saya kira prihatin lah kita kalau dilakukan yang seperti ini terus menerus. Yakin lah pada akhirnya masyarakat akan mengeluarkan penilaiannya sendiri," ujarnya. (ren)

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan


 

Guinea U-23

PSSI Minta Maaf Usai Komentar Rasis Serbu Instagram Federasi Sepakbola Guinea

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) minta maaf kepada Federasi Sepakbola Guinea (FGF) usai banyaknya komentar rasis dilontarkan fan Garuda ke pemain Guinea U-23.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024