Kanye West Hampir Bangkrut Setelah Ujaran Kebencian pada Yahudi

Kanye West
Sumber :
  • QG

VIVA Showbiz – Rapper Hollywood Kanye West baru-baru ini mengklaim bahwa tinggal dua bulan lagi untuk menyatakan kebangkrutan setelah dia dihujat dan di-cancelled karena pernyataan anti-semit atau ujaran kebencian terhadap Yahudi.

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Rapper “Heartless” tersebut berkata kepada TMZ tentang kesuksesan album barunya, “Vultures,” dan iklan Yeezy Super Bowl-nya, yang perilisannya ditunda lebih dari setahun setelah kerjasamanya dengan beberapa brand besar di dunia harus dibatalkan.

“Nomor satu di seluruh dunia,” kata West saat diwawancarai di Bandara LAX setelah kembali dari pertandingan besar di Las Vegas, melansir Page Six, Selasa, 13 Februari 2024.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan
Mahasiswa Yahudi Ketakutan usai Demo Anti-Israel Merebak di Kampus-kampus New York

“Saya jujur ​​​​pada kalian semua. (Pada saat itu) daya dua bulan lagi menuju kebangkrutan, dan saya mengerahkan semua yang saya miliki untuk bertahan,” lanjutnya.

“Kami pindah ke Italia. Kami pindah ke pabrik, dan kami selamat. Kami selamat melalui pembatalan. Kami kembali menjadi No. 1,” tambah mantan suami Kim Kardashian tersebut.

Kanye Wet yang telah memenangkan Grammy 24 kali tersebut memuji “berbagai keahlian” yang dimilikinya atas kemampuannya mengatasi reaksi negatif.  “Jika saya tidak memiliki beragam keahlian di bidang musik dan pakaian serta basis penggemar, mereka akan mampu menghancurkan saya,” katanya.

“Tetapi karena saya memiliki semua keahlian itu, entah bagaimana saya berada di sini, di dalam alam semesta ini, mampu bertarung,” kata rapper berusia 24 tahun itu.

Ketika ditanya apakah dia menyesali komentar antisemitnya di masa lalu, West menolak mengungkapkan penyesalannya. “Mereka berhak atas pendapat mereka – saya berhak atas pendapat saya,” katanya.

Kanye West.

Photo :
  • Instagram

Pekan lalu, Kanye West kembali mendapat kecaman karena menyebut dirinya sebagai “anti-semit” di album barunya, “Vultures.”

Streaming langsung listening party album tersebutt untuk sementara dinonaktifkan setelah West, yang hadir dengan mengenakan topeng Jason Voorhees, memulai debut lagu tersebut di depan penonton yang padat di United Center di Chicago.

And I’m still crazy, bipolar, antisemite / And I’m still the king,” tulis lirik di lagu tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya