Surat Suara Nyasar, Fadli Zon: Penyelenggara Tak Profesional

Wakil Ketua DPR Fadli Zon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon menilai 'nyasarnya' surat suara ke Hongkong menunjukkan penyelenggara tak profesional. Karena itu, ia meminta jangan salahkan masyarakat bila meragukan KPU.

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul

"Itu kan menunjukkan bagaimana tidak profesionalnya para penyelenggara. Dan jangan salah kalau masyarakat jadi meragukan," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 Maret 2019.

Ia menilai hal itu juga sebagai perilaku amatir. Karena itu harus segera diperbaiki. Supaya kepercayaan masyarakat bisa dikembalikan.

Polri Turun Tangan Selidiki Dugaan Jual Beli Suara di Malaysia

"Saya melihat itu satu perilaku amatir yang membuat masyarakat makin meragukan. Dari mulai kardus, DPT bermasalah, salah kirim suara. Ini harus segera diperbaiki supaya menimbulkan kembali trust dan confident masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu ini. Kita ingin pemilu ini jujur dan adil," kata Fadli.

Sebelumnya, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifudidin mengatakan, ada surat suara Pemilu 2019 yang salah kirim. Temuan tersebut dari hasil pemantauan tim Bawaslu di luar negeri. "Ada surat suara salah kirim, yang mestinya ke Tawau (Malaysia) dan ke Manila (Filipina) dikirim ke Hongkong,” Kata Afif.

Bawaslu Sebut Dugaan Jual-Beli Surat Suara di Malaysia Terkategori Pelanggaran Pidana
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024