BPN: Jokowi Kehilangan Kepercayaan dari Masyarakat

Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean.
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

VIVA – Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019, sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno semakin tipis.

Narasi Pidato Megawati Kritis dan Keras, Arah PDIP Lebih Condong jadi Oposisi

Survei yang dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019 itu mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 49,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga semakin mendekati Jokowi dengan 37,4 persen. Adapun 13,4 persen responden menyatakan rahasia.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Ferdinand Hutahaean, mengatakan kepercayaan diri Jokowi atas kesuksesan infrastruktur tidak mampu menarik kepercayaan masyarakat. Bahkan dia menilai Jokowi telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat.

Demokrat Hormati Usulan PBB Soal Yusril Jadi Menkopolhukam

"Elektabilitas Jokowi turun kalau mengacu kepada elektabilitas yang dirilis oleh Kompas, itu artinya bahwa Jokowi kehilangan kepercayaan dari masyarakat," kata Ferdinand kepada VIVA, Minggu, 24 Maret 2019.

Ferdinand menjelaskan, perolehan suara yang didapat pada 2014 lalu di angka 50 persen tidak mampu dipertahankan.

Istana Sebut Presiden Jokowi Tidak Dalam Posisi untuk Menanggapi Pidato Megawati

"2014 lalu dia mendapat suara 53,7 persen dan itu tidak mampu dipertahankan. Artinya Jokowi gencar dengan kampanye kesuksesannya di bidang infrastruktur, ternyata itu tidak mampu menarik kepercayaan masyarakat untuk kembali memilihnya," ucapnya.

Ferdinand berkelakar, jika melihat tren Jokowi menurun dan Prabowo terus naik, maka dipastikan ia akan melambaikan tangan ke Jokowi 17 April nanti.

"Kalau melihat tren Jokowi menurun dan Prabowo naik, bisa dipastikan saya akan dadah-dadah ke dia 17 April nanti dan antarkan pulang ke Solo. Kita sudah meminta kepada Pak Prabowo-Sandi untuk menyampaikan janji politiknya kepada masyarakat. Karena kemarin itu kan selama masa kampanye cenderung menyerap aspirasi dari bawah kan," kata mantan relawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu. (ase)

Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden

PDIP Jalani Hari Kedua Rakernas, Jokowi Asyik Gowes Bareng Jan Ethes di Yogyakarta

Presiden RI Jokowi sudah berada di Yogyakarta sejak Jumat kemarin, 24 Mei 2024. Jokowi absen hadir di Rakernas V PDIP.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024