- VIVA/Eduwar Ambarita
VIVA – Ketua Yayasan Pesantren Attohiriyah Alfadiliyah, Tuan Guru Fadli Fadhil Thohir, terlihat bersemangat ketika menyambut kedatangan calon wakil presiden Ma'ruf Amin di kompleks pesantrennya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa, 2 April 2019.
Tuan Guru Fadli bertekad bekerja keras memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Baginya, dukungan kepada Ma'ruf tanpa perlu diminta karena sudah suatu keharusan. "Jangankan saya diajak, saya [merasa] wajib hukumnya mendampingi guru saya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Fadli juga menyerukan kepada pengikut maupun para santrinya. Sambil berseloroh, ia meminta para santri yang hadir agar melipat telunjuk tangannya dan mengangkat jempolnya tinggi-tinggi sebagai tanda dukungan kepada kandidat nomor 01.
"Bagi yang merasa menjadi murid saya," katanya sambil memperlihatkan jari telunjuknya yang terlipat dan jempolnya terbuka, "saya perintahkan, lekukkan telunjuknya, tarik jempolnya!"
"Satu!" seru para warga.
Ma'ruf girang melihat dukungan total Tuan Guru Fadli kepadanya maupun Jokowi. Dia lantas mengingatkan, santri sekarang mesti melek teknologi dan memanfaatkannya sebagai sebuah peluang.
Santri era dahulu, katanya, belum seperti sekarang dengan teknologi begitu canggih. "Kalau dulu kita tidak paham ada digital-digital. Santri sekarang zamannya digital. Bisa internet, dan bisa macam- macam. Karena sudah ada tol langit (baca: satelit komunikasi), tidak pakai kabel," ujarnya.
Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.
