19 Mobil PT Pos Indonesia NTT Dikerahkan untuk Distribusi Surat Suara

Mobil PT Pos Indonesia pengangkut surat suara di NTT dilepas secara simbolik.
Sumber :
  • VIVA/Jo Kenaru

VIVA –  Surat suara Pemilu 2019 mulai didistribusikan KPU Manggarai Nusa Tenggara Timur Minggu siang, 14 April 2019.  Untuk menghindari risiko kerusakan surat suara, Komisi Pemilihan Umum setempat menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) sebagai mitra pengangkut logistik Pemilu.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Pada hari pertama pengiriman surat suara, KPU menyalurkan logistik pemilu untuk tiga kecamatan yakni Kecamatan Reok, Reok Barat, dan Cibal Barat melalui acara pelepasan tiga mobil PT Pos dari gudang logistik KPU di Jalan Wae Ces Kelurahan Karot Ruteng.

Ketua KPU Manggarai, Thomas Aquino Hartono, mengatakan, pihaknya menggandeng Kantor Pos 86700 Komodo dan Kantor Pos Ruteng sebagai mitra pengangkut logistik pemilu 2019 dengan pertimbangan standar keamanan.

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul

“Sekarang kan hujan turun tiap hari sehingga supaya terhindar dari risiko kerusakan makanya logistik Pemilu diangkut dengan armada PT Pos Indonesia tentu dengan standar keamanan tinggi,” kata Thomas kepada VIVA usai pelepasan truk pengangkut logistik Pemilu, Minggu petang, 14 April 2019.

Dijelaskan Thomas Aquino, selama tugas pendistribusian logistik Pemilu, PT Pos Indonesia mengerahkan 19 mobil, baik truk maupun jenis minibus. Pengiriman kotak suara, surat suara, formulir, dan tinta Pemilu oleh PT Pos Indonesia hanya sampai ke tingkat PPK dikawal petugas kepolisian.

Polri Turun Tangan Selidiki Dugaan Jual Beli Suara di Malaysia

“Proses pendistribusiannya yakni dari gudang KPU menuju PPK kemudian diserahkan ke KPPS untuk kemudian didistribusikan ke setiap TPS,” katanya.

Sesuai target KPU, penyaluran logistik Pemilu ke 920 TPS yang tersebar di 12 kecamatan berlangsung hingga H-1 hari pencoblosan sambil menunggu surat suara pengganti yang rusak sebanyak 70.843 lembar yang sedang dalam perjalanan ke Ruteng.

“Target kita ya tuntas hari Selasa, sambil menunggu surat suara pengganti yang 70an ribu itu. Kita dapat pemberitahuan surat suara pengganti tiba besok dari Jakarta,” tuturnya.

Seperti dipantau, belasan mobil truk terparkir di depan gudang logistik KPU. Mobil-mobil tersebut tidak saja milik PT Pos Indonesia namun ada juga truk penumpang (oto kol) dan truk peti kemas yang disewa PT Pos Indonesia.

Laporan: Jo Kenaru, NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya