Logo BBC

Bagaimana Cara Hindari Covid-19 Saat Pembatasan Sosial Dicabut?

Angka pasti partikel virus itu masih diperdebatkan. Butuh uji coba ilmiah untuk memastikannya. Namun perkiraan itu memberi gambar sederhana bagaimana proses penularan bisa terjadi.

Poin utamanya adalah bahwa Anda bisa terpapar partikel sebanyak itu dalam beberapa cara, misalnya menghirup 1.000 partikel virus dalam sekali nafas atau 100 partikel dalam 10 kali nafas atau bahkan 10 partikel dalam 100 kali tarikan nafas.

Setiap kondisi itu, kata Bromage, bisa berujung pada penularan virus corona.

Artinya, Anda tidak mungkin menghirup cukup banyak partikel virus saat dalam perjumpaan singkat dengan orang yang tak mengindahkan anjuran jaga jarak di luar ruangan.

Lantas situasi lain apa lagi yang semestinya kita khawatirkan?

>

 

Orang dengan gejala

Batuk dan bersin benar-benar metode penyebaran virus yang efektif. Namun keduanya memiliki perbedaan mencolok.

Dalam satu kali batuk, menurut Bromage, kita melepaskan 3.000 droplet dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam.

Kebanyakan droplet berukuran besar dan karena gaya gravitasi, mereka jauh ke permukaan dengan cepat. Namun sebagian droplet bertahan di udara dan bisa berpindah ruangan.

Namun jika orang yang bersama Anda di sebuah lift bersin, bahaya yang Anda hadapi bertambah sepuluh kali lipat.

Dalam satu kali bersin, ada sekitar 30.000 ribu droplet yang Anda lepaskan. Droplet yang berukuran kecil terbang dengan jarak yang lebih jauh, dengan kecepatan sekitar 320 kilometer per jam, kata Bromage.

"Jika seseorang terinfeksi virus corona, droplet dalam satu kali batuk atau bersin bisa mengandung hingga 200 juta partikel virus."

"Jadi jika Anda berhadapan dengan seseorang, berbincang dengannya, lalu orang itu batuk atau bersin di depan Anda, ada peluang yang begitu besar Anda menghirup 1.000 partikel dan akhirnya terpapar virus itu," kata Bromage.