- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – "Dengan segala tenaga saya, dengan segala jiwa dan raga saya, seandainya Partai Gerindra memerintahkan saya untuk maju dalam pemilihan presiden yang akan datang, saya siap melaksanakan tugas tersebut!"
Gemuruh takbir "Allahu Akbar" "Allahu Akbar" segera menggema begitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan kalimat tersebut dalam pidatonya pada forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu 11 April 2018.
Teriakan-teriakan "maju" "maju" "Prabowo presiden" dari puluhan kader Gerindra yang duduk serta berdiri di sekeliling Prabowo juga terdengar begitu histeris. Sebagain dari mereka juga memberi tepuk tangan panjang, dan kepalan tangan kanan yang diacungkan ke atas tanda dukungan terhadap putra almarhum Soemitro Djojohadikoesoemo itu.
Baca juga: Prabowo: Saya Siap Maju
Apa yang disampaikan Prabowo yang tampil dengan gaya seorang orator dan pakaian khasnya itu, kemeja putih, celana coklat muda, dan peci hitam, memang sedikit banyak menjawab pertanyaan banyak khalayak selama ini: siapa lawan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang? Kini, kompetitor mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo Subianto, secara resmi sudah menyatakan diri siap maju sebagai capres.
Meskipun kemudian Prabowo mengungkapkan sebuah realita yang ada di hadapannya yaitu maju sebagai capres pada 2019 bukan perkara siap atau tidak siap saja. Atau partainya mengusungnya atau tidak. Tapi lebih dari itu, dia membutuhkan suatu syarat tertentu.
"Sabar dulu, sabar dulu," kata Prabowo yang seperti memotong histeria para pendukungnya sendiri.
Prabowo menegaskan bahwa yang dia katakan adalah seandainya partai memerintahkannya. Dan sejauh ini, Gerindra belum memerintahkannya. Oleh karena itu, dia meminta semua pendukungnya untuk menunggu hasil Rakornas yang mereka laksanakan tersebut.
Baca juga: Pidato Prabowo Siap Maju Disambut Gemuruh Takbir
Tak cukup itu saja, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu juga mengungkapkan syarat lainnya. Walaupun partai memerintahkannya, Prabowo mengatakan dia perlu dukungan dari partai-partai sahabat.
"Jadi seandainya saya dipercaya oleh partai saya, tapi seandainya juga saya dipercaya dan didukung oleh partai-partai sahabat kita," kata Prabowo.
Terlepas dari itu, Prabowo tetap memberikan kelegaan bagi para pendukungnya yaitu bahwa dia siap melaksanakan tugas apapun selama dalam kondisi sehat, dan diberikan amanah.
"Saya adalah pemegang mandat, saya adalah pejuang Partai Gerindra. Selama saya diberi kekuatan oleh yang Maha Kuasa, selama saya masih bisa berjuang, dan selama saya dipercaya oleh Partai Gerindra, apapun tugas yang diberikan oleh Partai Gerindra kepada saya, akan saya jalankan," tutur dia.
Baca juga: Gerindra Resmi Calonkan Prabowo Capres 2019
Aspirasi Rakyat