Dewa 19 Tanpa Ahmad Dhani, Apa Rasanya?

Dewa 19
Sumber :
  • instagram nizraproduction

VIVA – Ketukan palu hakim ketua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019, menandai babak baru perjalanan Ahmad Dhani. 

Anti-Islam Meningkat Pesat di India Gegara Ini

Pentolan grup band legendaris, Dewa 19, itu divonis 1,5 tahun penjara. Dhani terbukti melanggar Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. 

“Mengadili, satu, menyatakan terdakwa saudara Dhani Ahmad Prasteyo alias Ahmad Dhani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyuruh melakukan, menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antargolongan,” kata Hakim Ketua, Ratmoho.

Ujaran Kebencian Terhadap Muslim di India Meningkat 62 Persen, Ini Pemicunya

“Menjatuhkan pidana Dhani Ahmad Prasteyo alias Ahmad Dhani dengan pidana penjara selama satu tahun dan enam bulan, memerintahkan terdakwa ditahan, menerapkan barang bukti untuk dimusnahkan,” lanjut Ratmoho.

Dhani divonis bersalah karena menyebarkan ujaran kebencian atas mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang saat itu sedang diberitakan menistakan agama Islam.

GP Ansor Bubarkan Pengajian Syafiq Basalamah, Tere Liye Semprot PBNU: Jangan Dikit-dikit Keberatan

[Baca kasus yang menjerat Ahmad Dhani selengkapnya: Ahmad Dhani Dipolisikan karena Status Twitter Penista Agama]

Pasca pembacaan putusan, Dhani pun langsung dibawa ke Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur. Suami dari Mulan Jameela ini pun akan mendekam selama satu tahun enam bulan di penjara. 

Nasib konser reuni 

Dewa 19 yang digawangi oleh Ahmad Dhani rencananya akan menggelar konser reuni bersama dua vokalis lamanya, yakni Ari Lasso dan Once, di Malaysia pada 2 Februari 2019.

Usai diputus bersalah, politikus Partai Gerindra itu pun langsung masuk mobil tahanan menuju Rumah Tahanan Cipinang.

Sebagai tahanan, kebebasan Dhani sudah direnggut. Dia dipastikan tidak akan bisa berangkat ke Malaysia untuk manggung. Lalu bagaimana nasib konsernya?

“Belum (tahu), hari ini kami latihan, besok kami latihan,” kata Dhani saat ditanya usai sidang.

Dewa 19 akan menggelar konser di Stadium Shah Alam, Malaysia. Sebagai pendiri, tentu Dhani harus ada dalam konser tersebut. Masalah hukum yang dihadapi Dhani mengganjal rencana tersebut.

Pemilihan Malaysia sebagai tempat reuni karena permintaan promotor. Di Negeri Jiran masih tinggi peminat Dewa 19. “Memang dapat undangan dari sana. Promotor dari sana dan memang fans di Malaysia banyak. Animo terhadap lagu Dewa 19 sangat bagus. Jadi dugaan saya animonya akan sangat bagus,” kata Once beberapa waktu yang lalu.

Namun, Once, yang kembali dihubungi pada Senin 28 Januari 2019, mengaku belum mengetahui perkembangan kasus Ahmad Dhani. "Terus terang saya baru tahu nih tentang apa yang terjadi ke Dhani ya, perkembangan kasusnya. Kalau tentang 2 Februari itu tetap jadi (konsernya)," kata Once.

Once mengatakan, sebelum putusan itu, rekan-rekannya sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan menimpa Dhani.

“Jadi ini sudah jadi satu kemungkinan yang pahitnya sudah dibayangkan oleh kami dan oleh promotor Malaysia sebetulnya, bahwa kemungkinan ini bisa terjadi," ujar Once.

Pengamat musik, Bens Leo, saat dihubungi VIVA, Selasa, 29 Januari 2019, mengatakan ditahannya Ahmad Dhani pasti berdampak pada konser Dewa 19 yang akan berlangsung di Malaysia.

“Ahmad Dhani dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga Negeri Jiran, Malaysia. Karena judulnya adalah reuni, akan berpengaruh pada penonton, karena mereka akan mencari pendirinya atau pentolannya,” tutur Bens. 

Oleh karena itu, sambung Bens, agar tidak mengecewakan penggemar di Malaysia, promotor harus mempersiapkan konser ulang setelah Dhani keluar dari penjara.

“Ahmad Dhani tidak tergantikan untuk sebuah pertunjukan,” kata Bens.

[Baca: Mendekam di Bui, Ahmad Dhani Dikelilingi Penggemar]

Dhani siap “muncul” di konser

Berdasarkan keterangan dari manajer Ari Lasso, konser reuni akan tetap berjalan tanpa Ahmad Dhani. “Tetap lanjut,” kata Yuyun kepada VIVA melalui pesan Whatsapp, Senin, 28 Januari 2019. 

Hal senada diungkapkan kuasa hukum Ahamd Dhani, Hendarsam Marantoko, mengatakan bahwa konser tersebut akan terus berjalan meski tanpa Ahmad Dhani. Tentunya dengan beberapa persiapan.

“Konser di Malaysia tetap jalan tanpa Ahmad Dhani, sesuai dengan lagu Queen, show must go on, tetapi jalan sudah dipersiapkan,” kata Hendarsam di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Senin, 28 Januari 2019.

Ia menyebut, meski tanpa Ahamd Dhani, semua yang sudah dipersiapkan bisa berjalan, bahkan pengaturan keyboard milik Ahmad Dhani pun sudah dirancang. “Mas Dhani sudah mempersiapkan keyboard-nya (nanti) pakai program,” katanya.

Saat konser nanti, Ahmad Dhani akan tetap hadir meski dalam bentuk tayangan. Hal itu dipersiapkan khusus untuk fans Dewa 19 atau yang disebut dengan Baladewa di Malaysia.

“Pada saat main ada visualnya Mas Dhani. Makanya tadi sempat diambil rekaman untuk fans-fans-nya Baladewa di Kuala Lumpur,” ujar Hendarsam. 

Sementara itu, promotor konser reuni Dewa 19 di Malaysia, Nizra Production, mengeluarkan pernyataan resmi terkait nasib acara tersebut setelah Ahmad Dhani dijebloskan ke penjara, yang diunggahnya di akun instagram @nizraproduction

Pihak NIZRA Production dalam pengumumannya kepada media pada 28 Januari 2019, mengatakan bahwa ‘Konser DEWA 19 Reunion Live in Malaysia Feat Arie Lasso dan Once Mekel’ yang bakal berlangsung pada 2 Februari 2019 di Stadium Malawati Shah Alam akan diteruskan. 

Pengarah Urusan Nizra Production, Nik Iruwan, dalam pernyataan resmi tersebut menegaskan tidak akan ada penundaan atau pembatalan konser.

“Kami berharap peminat yang sudah membeli tiket tidak perlu risau karena konser tersebut akan tetap berlangsung. Dewa 19 akan terus memberikan persembahan terbaik bagi semua,” kata Nik. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya