TNI Tewas di Papua, Borneo FC Hingga Duterte Jadi Sorotan

Ilustrasi kelompok bersenjata di Papua.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVA – Adanya Anggota TNI yang tewas tertembak oleh kelompok bersenjata di Papua menjadi pusat perhatian pembaca VIVA pada Selasa 13 Februari 2018. Sebab, tragedi itu seolah memberi sinyal bahwa teror di daerah tersebut masih berlanjut hingga saat ini.

Viral Video Tamara Tyasmara Semprot Tersangka Kematian Dante di Rekonstruksi, Netizen: Kurang Greget

Artikel terpopuler lainnya adalah keputusan Borneo FC merekkrut mantan pemain Real Madrid, Julien Faubert. Apalagi, Bos Pesut Etam Nabil Husein menguak alasan dibalik keputusan tersebut. 

Bergeser ke berita Dunia, instruksi Presiden Rodrigo Buterte yang mendorong Angkatan Bersenjata di Filipina menembak pemberontak perempuan di bagian alat kelamin mereka juga bikin penasaran pembaca VIVA. Tindakan tegas tersebut menurutnya dilakukan agar timbul efek jera di kalangan pemberontak. 

Terjatuh dari Motornya karena Korban Melawan, Pelaku Begal Payudara di Cipayung Ditangkap

Di Ibu kota, terungkapnya modus aksi cabul atau yang biasa disebut begal payudara juga menjadi sorotan. Aksi tersebut kali ini terjadi di Jakarta Timur awal pekan ini. Pelaku telah ditangkap dan akan menjalani proses hukum yang berlaku. 

Masih soal kasus kriminal. Pembunuhan yang dilakukan seorang suami terhadap istri dan anaknya di Tangerang juga membuat pembaca VIVA penasaran. Terlebih lagi, Polisi telah mengungkap motif  dari pembunuhan tersebut. 

Begal Payudara Masih Gentayangan, Kali Ini Sasar Wanita Pulang Kerja di Tanjung Duren

1. Prajurit TNI Tewas Ditembak, OPM Ancam Teror Terus Berlanjut

Ilustrasi kelompok bersenjata di Papua.

Prajurit TNI atas nama Pratu Sandi Novian tewas ditembak kelompok bersenjata di Papua. Kala itu dia Sedang berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Sinak Puncak Papua, Senin 12 Februari.

Organisasi Papua Merdeka mengklaim bertanggung jawab atas teror penembakan tersebut. Tak hanya itu, OPM juga siap mengancam dengan terus melancarkan serangan.

Baca selengkapnya

2. Eks Madrid Pilih Main di Indonesia karena Mayoritas Muslim

Eks pemain Real Madrid, Julien Faubert (kiri), berlatih bersama Borneo FC.

Borneo FC menjadi salah satu tim di Liga 1 yang menggunakan jasa marquee player untuk musim ini. Pesut Etam merekrut mantan pemain Real Madrid, Julien Faubert.

Presiden Borneo, Nabil Husein mengungkapkan alasan lain di balik kedatangan Faubert. "Saya sempat tak percaya Faubert yang hadir. Dia mau main di sini karena negara ini mayoritas muslim," ujar Nabil.

Baca selengkapnya

3. Duterte Perintahkan Tembak Alat Kelamin Wanita di Konflik

Rodrigo Duterte.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte pada pekan lalu, mengatakan kepada tentara untuk menembak pemberontak perempuan di bagian alat kelamin mereka. 

Kantor Komunikasi Kepresidenan memasukkan pernyataan Duterte dalam transkrip resmi suatu acara dalam sambutan Duterte. Namun, disebutkan mengganti kata vagina dengan tanda hubung. 

Seperti diketahui, cara memimpin Duterte sampai saat ini kerap disorot, karena pernyataannya yang keras dan aksi yang cenderung vandalis.

Baca selengkapnya

4. Begal Payudara Beraksi di Jakarta, Modusnya Bekap Remas

Pelaku begal payudara di Cipinang, Jakarta Timur.

Belum lama masyarakat dihebohkan dengan aksi pencabulan terhadap wanita berjuluk begal payudara di Kota Depok, Jawa Barat, kini peristiwa serupa kembali terulang, tapi kini terjadi di Jakarta Timur.

Kali ini begal payudara beraksi di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Kejadian baru terungkap setelah korban membuat laporan ke polisi hari ini, Senin 12 Februari 2018.

Kejadian itu terjadi kala korban tengah menuju sebuah warung dekat rumahnya. Tiba-tiba dari belakang pelaku membekapnya. 

Korban sempat minta tolong sehingga memicu kehadiran warga. Bahkan, warga berusaha mengejar pelaku, tapi gagal. Pelaku pun kabur.

Baca selengkapnya

5. Terungkap, Alasan Muchtar Bunuh Istri dan Kedua Anaknya

Suasana di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman Kota

Muchtar Effendi (60) atau Abi atau Pendi, pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya, di Perumahan Taman Kota Permai II Blok B6/5, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, nekat membunuh anggota keluarganya lantaran kesal dengan sang istri Ema (40).

"Pelaku ini kesal karena Ema yang merupakan salah satu korban tewas ini telah melakukan jual beli mobil tanpa sepengetahuan pelaku," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan, Selasa, 13 Februari 2018.

Hal tersebut memicu pertengkaran antara keduanya, selama tiga hari sebelum hari kejadian pembunuhan itu, pada Senin, 12 Februari 2018. 

Baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya