- Tangkapan Layar
VIVA – Ribut Santoso adalah guru sekolah dasar (SD) yang pernah viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ia adalah seorang warga yang berasal dari Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumberkaso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sehari-hari, Pak Ribut mengajar di SDN Pagowan 1 Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, Jawa Timur.
Ribut diketahui sudah mengabdi sebagai guru honorer selama 19 tahun. Setelah keviralan beberapa waktu lalu, ia semakin sering mengunggah konten video kesehariannya mengajar para siswa ke Instagram. Biasanya, Ribut mengunggah konten bersama para siswanya saat jam istirahat atau menjelang pulang sekolah.
Salah satu yang menarik adalah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang melatih tari atau joget India kepada murid-muridnya. Mereka terlihat sangat asyik menari yang diiringi lagu India dengan judul Bole Chudiyan. Dari keterangan video yang dituliskan oleh Pak Ribut, mereka diketahui sedang berlatih tari untuk acara perpisahan sekolah.
“Tahap Latihan Nari Persiapan Perpisahan Sekolah Tari Muslim Tradisional, Dangdut, India,” tulis Pak Ribut seperti dikutip VIVA dari akun Instagram pribadinya pada Rabu, 15 Juni 2022.
Ia terlihat sangat luwes mengajarkan tari kepada anak-anak sekolah dasar (SD) dan penuh semangat. Para siswa-siswi yang diajarkan mengikuti gerakan Pak Ribut dibelakangnya. Sontak, aksi latihan tari itu langsung mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Mayoritas dari warganet memuji cara Ribut mengajar.
“Tiap sekolah kalau ada guru yang aktif dalam segala hal gini pasti sekolah nya maju. Pak ribut keren,” tulis salah seorang warganet.
“Saya juga seorang guru SD. Melihat bapak semangatnya luar biasa, kreatif, ikut bangga,” puji warganet
Warganet pun penasaran dengan hasil latihan yang telah dilaksanakan Ribut dan murid-muridnya.
“Pak nanti hasil tariannya kalo sudah tampil tolong di upload di youtube ya pak,” imbuh warganet.
Untuk diketahui, Pak Ribut adalah seorang tenaga pengajar tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah. Ia sering membuat konten video bersama anak didiknya, terutama yang masih duduk di sekolah dasar (SD). Banyak warganet yang menyebut bahwa konten Pak Ribut dianggap lucu dan menghibur karena melibatkan para murid-muridnya.
