Anaknya Bela Palestina, Ayah Angelina Jolie Kecewa

Angelina Jolie dan ayahnya, Jon Voight
Sumber :
  • Hollywood Life

VIVA Showbiz – Angelina Jolie memang sejak lama mengecam tindakan Israel ke rakyat Palestina. Apalagi belakangan ini, suaranya semakin lantang membela Palestina setelah serangan 7 Oktober.

Baba Vanga Ramal Perang Dunia III Akan Terjadi, Gegara Konflik Iran-Israel?

Sambil mengacu pada pengalamannya bekerja dengan PBB untuk membantu pengungsi, Jolie menyatakan bahwa "fokusnya adalah pada orang-orang yang menjadi pengungsi akibat kekerasan dalam konteks apa pun."

Dia menambahkan, “Apa yang terjadi di Israel adalah tindakan teror. Tapi hal ini tidak bisa membenarkan hilangnya nyawa tak berdosa dalam pemboman terhadap warga sipil di Gaza yang tidak punya tempat tujuan, tidak punya akses terhadap makanan atau air, tidak ada kemungkinan untuk dievakuasi, dan bahkan tidak ada tempat untuk dievakuasi. hak asasi manusia yang mendasar untuk melintasi perbatasan untuk mencari perlindungan."

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Angelina Jolie

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube

Kemudian, dia menambahkan bahwa “dunia menyaksikan ketika jutaan warga sipil Palestina, anak-anak, wanita, dan keluarga, dihukum secara kolektif” dan bahwa Gaza “dengan cepat menjadi kuburan massal” sebagai akibat dari serangan udara Israel.

Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini

Postingan tersebut juga menyertakan foto yang menunjukkan serangan Israel di Jalur Gaza. “Ini adalah pemboman yang disengaja terhadap penduduk yang terjebak dan tidak punya tempat untuk melarikan diri. Gaza telah menjadi penjara terbuka selama hampir dua dekade dan dengan cepat menjadi kuburan massal,” tulisnya.

“Dengan menolak menuntut gencatan senjata kemanusiaan dan menghalangi Dewan Keamanan PBB untuk memaksakan gencatan senjata terhadap kedua belah pihak, para pemimpin dunia terlibat dalam kejahatan ini,” tutupnya.

Namun, ayah dari Angelina Jolie, Jon Voight, mengecam putrinya atas komentarnya terhadap Israel di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung. Dia mengatakan bahwa dia "kecewa" dengan sikap putrinya yang anti-Israel dan berdiri bersama Palestina, setelah dia memposting hal yang sama di akun media sosialnya, melansir The Independent, Selasa, 7 Oktober 2023.

Dia berkata dalam video yang ia bagikan di X, "Saya sangat kecewa karena putri saya, seperti banyak orang lainnya, tidak memahami kehormatan Tuhan, kebenaran Tuhan. Ini tentang menghancurkan sejarah tanah Tuhan, Tanah Suci, tanah orang Yahudi. Ini adalah keadilan bagi anak-anak Tuhan di tanah suci,” lanjutnya.

"Tentara Israel harus melindungi tanah air mereka, rakyat mereka. Ini adalah perang. Hal ini tidak akan terjadi seperti yang dipikirkan kaum kiri, tidak bisa terjadi secara sipil sekarang."

“Kita semua menginginkan keadilan dan cinta, tetapi hal ini tidak dapat terjadi pada hewan-hewan ini, yang ingin memusnahkan orang-orang Yahudi dan Kristen dari muka bumi,” lanjut Voight dalam video tersebut,

“Adalah suatu kebohongan bahwa Israel membunuh orang-orang yang tidak bersalah, tapi mereka semua mempunyai keinginan bebas untuk pergi. Mereka adalah tawanan negara barbar yang memanfaatkan mereka sebagai pelindung manusia. Anak-anak di tanah Palestina dieksploitasi oleh hewan-hewan ini, untuk membuat semua orang berpikir bahwa Israel mengambil nyawa mereka dan ini sebenarnya adalah rencana Hamas. Untuk menciptakan perang kebaikan melawan kejahatan.”

Ayah Angelina Jolie, Jon Voight

Photo :
  • NS

Ayah Angelina Jolie memang mendukung negara Israel dan ia adalah pendukung terkenal Israel, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Di Amerika Serikat, ia adalah anggota setia Partai Republik dan merupakan pembela terkemuka Presiden Donald Trump selama masa jabatannya.

Seperti diketahui, Angelina Jolie telah menjadi Duta PBB untuk pengungsi atau United Nation Refugee Envoy sejak 2012 atau selama 20 tahun. Selama periode itu, Jolie telah menjalankan lebih dari 60 misi lapangan atas nama PBB di berbagai belahan dunia.

Pada tahun 2022, Jolie melakukan perjalanan ke berbagai lokasi di antaranya Yaman, Burkina Faso, dan Ukraina. Meski akhirnya di akhir tahun 2022 ia mengakhiri kerja samanya dengan PBB, mantan istri Brad Pitt itu berjanji akan terus membantu para pengungsi dalam kapasitasnya yang baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya