Tersangka Pemerasan John Travolta Bebas

VIVAnews - Kisah sedih John Travolta, tak berakhir sepeninggal putranya, Jett. Seorang petugas paramedis terseret kasus pemerasan US$ 25 juta terhadap aktor Hollywood tersebut.

Kabar terbaru, tiga tersangka pemeras Travolta dibebaskan. VIVAnews kutip dari Associated Press, Rabu 28 Januari 2009, mereka sempat ditahan kepolisian Bahama.

Tersangka pemerasan pertama adalah Tarino Lightbourne. Lightbourne adalah paramedis ambulans yang melarikan Jett ke rumah sakit. Ia dituduh merancang skenario pemerasan Travolta. Keterangan tersebut diperoleh dari Marvin Dames, Komisioner Asisten Senior Kepolisian Bahamas.

Detil skenario pemerasan tidak dijelaskan secara detil. Dames hanya mengungkap, "Lightbourne dituduh memegang sebuah 'dokumen' yang digunakan untuk memeras sejumlah besar uang dari korban, Tuan Travolta."

Pihak berwenang Bahamas sempat beri keterangan. Mereka bilang, Travolta dan istrinya, Kelly Preston melayangkan pengaduan ke kepolisian Bahama. Suami istri Hollywood itu didekati seseorang dengan motif pemerasan.

Modusnya, pemeras tersebut mengaku memegang foto-foto mendiang putra mereka. Jett Travolta tewas 2 Januari lalu ketika berlibur Bahama.

Entah mengapa, Dames menarik kembali laporan perihal hadirnya foto-foto mencurigakan tersebut. Pria 47 tahun tersebut dinyatakan tidak bersalah atas usaha pemerasan dan konspirasi memeras keluarga Travolta.

Sebelumnya, petugas pemerintahan, Pleasant Bridgewater, ditahan Jumat pekan lalu. Ia diduga ikut terlibat dalam pemerasan, terkait tewasnya remaja 16 tahun tersebut. Pleasant tak lama berada di bui. Ia dilepaskan dengan uang jaminan US$ 40 ribu.

Satu tersangka lain, Obediah Wilchombe, juga ditahan di hari yang sama. Anggota parlemen yang juga mantan Mentri Pariwisata Bahamas itu, bernasib sama. Ia dibebaskan dari tuduhan pemerasan terhadap sang aktor.

Jangan Cuek, Penting Cek Kondisi Ban Mobil Usai Dipakai Perjalanan Jauh
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Beijing Widya Airlangga

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya

KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024