Minim Sosialisasi, FFI 2008 Tak Diminati

VIVAnews - Kurangnya apresiasi para pencinta film Indonesia dan minimnya sosialisi penyelanggaran Festival Film Indonesia 2008 dinilai salah satu faktor sepinya animo dari masyarakat.

"Memang banyak film nominasi FFI 2008 yang tidak diketahui masyarakat, karena belum tentu film dengan kualitas bagus banyak ditonton orang," kata Deddy Mizwar saat ditemui dalam acara dikusi dan pemutaran Film Nominasi FFI 2008 di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, akhir pekan ini.

Dirinya menyadari, jika minimnya sosialiasi dan promisi baik dari segi film yang masuk nominasi dan pagelaran FFI 2008, menjadikan acara itu kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat dan pencinta film Indonesia.

"Makanya, kita buat acara nonton bareng film yang masuk dalam nominasi FFI 2008 seperti sekarang ini. Ternyata, banyak sekali yang datang terutama anak-anak muda," tutur Pemeran Pria Terbaik FFI 2007 dalam Naga Bonar Jadi 2.

Untuk mengatasi masalah tersebut, menurutnya perlu dibuat Komite Promosi Film Indonesia yang nantinya bertugas untuk mempromosikan film-film yang masuk dalam nominasi FFI.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

"Ke depanya ini harus dilakukan, agar nanti dalam ajang FFI tahun depan bisa lebih sukses dan mendapatkan apresiasi dari semua masyarakat Indonesia," ujjar Deddy.

Saat ditanyakan soal adanya perpecahan dari sineas muda yang tidak ikut serta dalam pagelaran FFI, bagi Deddy itu tidak benar. "Setiap orang kan bebas menentukan pilihannya untuk ikut atau tidak dalam sebuah festival film. Jadi bukan FFI saja, masih ada festival lainnya." kata dia.

Ketua DPW PKB Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas di Jakarta Timur

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran bagi para calon yang hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024