- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Resepsi Anang-Ashanty yang digelar di Hotel Shangrilla pada 20 Mei 2012 lalu ditayangkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta. Dalam tayangan langsung yang berdurasi tiga jam tersebut, menampilkan sosok kemewahan yang menghiasi setiap sisi resepsi Anang-Ashanty.
Namun tayangan langsung tersebut menuai protes dan keluhan dari sebagian masyarakat yang melaporkannya ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Bagaimana pihak RCTI menanggapinya? "Kami sudah tahu tentang laporan itu, tapi tayangan langsung resepsi Anang-Ashanty apa salahnya?" ujar Arya Sinulingga selaku Corporate Secretary MNC Grup kepada VIVAnews, Rabu 23 Mei 2012.
Pernyataan tegas Arya tersebut bukan tanpa alasan, dia menyebutkan hasil share penayangan acara resepsi Anang-Ashanty mencapai 33 persen. "Tinggi share-nya, jadi saya yakin tidak ada gangguan atau masalah kepada publik," ujarnya.
Diakui Arya, RCTI juga siap menerima laporan dari KPI soal keluhan penayangan langsung Anang-Ashanty. "Kita siap saja berdiskusi, di mana salahnya," ujarnya singkat.
Sebelumnya pihak Komisi Penyiaran Indonesia membeberkan berbagai keluhan dari masyarakat soal tayangan tersebut. "Laporan tayangan langsung itu (resepsi Anang), seperti mengapa resepsi berglamor itu ditayangkan saat suasana duka korban Sukhoi masih berlangsung, lalu mengapa acara pribadi itu harus dikonsumsi publik?" ujar Ezki Suyanto selaku salah satu Komisioner KPI. (umi)
Kabar Terkini Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica, Sibuk Koas dan Rawat Adik Bungsunya
Seperti diketahui, Trisha Eungelica dikenal sosok pribadi yang aktif menggunakan media sosial di tengah kasus hukum yang menimpa kedua orangtuanya, Ferdy Sambo dan Putri.
