Film Benyamin Biang Kerok Dibuat Dua Bagian

Pemain film Benyamin: Biang Kerok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maria Margaretha

VIVA – Salah satu film Benyamin Sueb tahun 1972 berjudul Benyamin: Biang Kerok kini akan kembali diangkat ke layar lebar. Falcon Pictures yang telah sukses menghidupkan kembali film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss menunjuk Hanung Bramantyo sebagai sutradara.

Dilan 1990 Diangkat Jadi Series, Open Casting untuk Pemain

Menurut Hanung, seperti halnya film Warkop DKI Reborn, film garapannya kali ini memiliki genre yang belum ada sebelumnya. Sebab Benyamin: Biang Kerok 2018 tidak termasuk dalam genre biopik maupun komedi.

“Kita ambil akarnya dari Bang Ben. Sebenarnya Falcon suda bikin genre baru di Warkop. Film itu tidak menceritakan Bang Dono Kasino Indro tetapi DKI sebagaimana karakternya dalam Warkop. Bahkan di sekolah film tidak diajarkan, Hollywood juga tidak,” ujar Hanung saat perilisan teaser Benyamin: Biang Kerok di Karnos Studio, Cibubur pada 24 Januari 2018.

10 Film Indonesia Baru Siap Rilis, Lockdown sampai Buya Hamka

Sempat menolak menyutradarai film Warkop DKI Reborn, akhirnya Hanung setuju menggarap Benyamin: Biang Kerok 2018.

“Pas Warkop memory saya enggak nyantol, enggak ada di genre yang saya pelajari. Kemudian Falcon minta saya buat bikin Benyamin, setelah lihat Warkop buat saya itu jenius. Boleh dong Indonesia menciptakan genre sendiri. Toh juga kita membuat film untuk ditonton,” terang sutradara film Ayat-Ayat Cinta ini.

Benyamin Biang Kerok 2, Menuntaskan Misi Mencari Harta Karun

Hanung mengungkapkan rencana awalnya untuk menghidupkan kembali dua judul film Benyamin S, yaitu Biang Kerok dan Tarzan Kota. Namun dalam pengembangannya, Hanung membagi Biang Kerok dalam dua judul yaitu Biang Kerok dan Biang Kerok Beruntung.

“Sebetulnya saya mau buat awalnya ada dua judul. Biang Kerok dan Tarzan Kota. Jadi ada dua Benyamin, kemudian pada perkembangannya karena sangat seru menurut kami. Benyamin Biang Kerok dan Benyamin: Biang Kerok Beruntung,” tuturnya.

Alur cerita yang begitu besar serta karakter biang kerok yang menarik membuat film ini terbagi dalam dua bagian. “Di part Benyamin: Biang Kerok sampai dia menemukan identitas kebiang kerokkannya yang awalnya hanya keinginan yang sesaat kemudian negara juga ikut tergoncang. Itu yang membawa flow ini begitu besar,” jelas Hanung.

Walaupun terbagi dua, jeda waktu perilisan tidak akan sampai setahun, agar penonton tidak melupakan akhir cerita yang menggantung. Formula komersil seperti ini memang diakui Hanung tengah digandrungi oleh banyak film dunia.

“Seolah-olah ending dari perjalanan si biang kerok ternyata enggak. Jadi ada clive hanger di akhir. Kami sok-sokan Marvel lah. saya pikir itu formula komersil yang lagi digunakan di dunia ini, Amerika, Korea dan Rusia juga,” akunya.

Film Benyamin: Biang Kerok yang dibintangi oleh Reza Rahardian akan rilis pada 1 Maret 2018. Sementara tanggal rilis film kelanjutannya Benyamin: Biang Kerok Beruntung masih rahasia namun telah selesai diproduksi bersamaan dengan film bagian pertama.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya