Lembaga Sensor Film Resmikan Bioskop Sadar Sensor Mandiri

Lembaga Sensor Film (LSF) dan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA Showbiz – Lembaga Sensor Film (LSF) dan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), menyelenggarakan acara Peluncuran Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri dan Bioskop Sadar Sensor Mandiri, bertempat di The Club XXI Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 5 September 2022.

Pendapatan Cinema XXI Melonjak 47,6% di Kuartal-1 2024, Raih Laba Bersih Rp154 M

Acara ini merupakan kelanjutan dari komitmen bersama LSF dan GPBSI pada penghujung Juli 2022, untuk menggalakkan Budaya Sensor Mandiri (BSM), yang merupakan salah satu program prioritas LSF. Komitmen LSF dan GPBSI tersebut diwujudkan dalam bentuk kampanye masif di bioskop-bioskop yang berada di bawah naungan GPBSI. Diawali dengan pemilihan beberapa bioskop di Jakarta dan sekitarnya sebagai percontohan.

Menurut Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto, yang hadir didampingi para Ketua Komisi dan Anggota LSF, terwujudnya Bioskop Sadar Sensor Mandiri, tidak terlepas dari peran seluruh perusahaan bioskop di bawah naungan GPBSI. Kontribusi dan komitmen perusahaan-perusahaan bioskop tersebut adalah ikut serta menggalakkan BSM dengan tetap mengedepankan pelayanan prima dan kenyamanan bagi seluruh pengunjung bioskop.

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

“Selama ini bioskop sudah menerapkan program untuk meyampaikan budaya sensor mandiri. Dengan memberi pemahaman kepada seluruh tim bioksop agar menyampaikan informasi tentang klasifikasi usia,” kata Rommy Fibri Hardiyanto pada acara berlangsung.

Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin, beserta seluruh perwakilan perusahaan bioskop yang hadir, Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis, menyatakan mendukung penuh Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri (GNBSM) yang diinisiasi LSF. 

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Umumkan Tanggal Tayang

Djonny Syafruddin menyampaikan, pihak pengelola bioskop selama ini pun sudah melakukan berbagai cara untuk memberikan informasi terkait film dan penggolongan usia penontonnya. Berupa penayangan telop sebelum pemutaran film, berisi informasi mengenai judul film, durasi, nomor Surat Tanda Lulus Sensor (STLS), dan klasifikasi usia. Namun, menurutnya, akan lebih baik jika masyarakat sudah teredukasi sebelum datang ke bioskop.

Dengan adanya Bioskop Sadar Sensor Mandiri, edukasi dan literasi tentang Memilah Memilih Tontonan yang sesuai dengan usia dapat tersampaikan dengan lebih menarik. Bioskop Sadar Sensor Mandiri memiliki lima media kampanye, berupa maskot, cinema standee, iklan layanan masyarakat, poster, dan buku saku panduan film.

Maskot GNBSM yang ada di area Bioskop Sadar Sensor Mandiri adalah badak Jawa yang diwujudkan dalam sosok lucu dan menggemaska, menggunakan celana berwarna biru, topi, dan kaos berwarna kuning bertuliskan “Tontonlah Sesuai Usia”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya