Diary Kemala Akan Menjadi Film Animasi Horor Pertama di Indonesia
- Istimewa
VIVA Showbiz – Film dengan genre horor belakangan ini begitu sangat diminati publik Indonesia. Bukan hanya karena kisah seramnya saja, tapi juga jalan cerita dan kualitas film secara keseluruhan memang juga sebagai faktor yang begitu memengaruhi angka penontonnya sangat besar dan fantatis.
Selain itu, film animasi juga seolah punya ruang sendiri di hati para penikmat film. Oleh karenanya rumah produksi Batavia Pictures mencoba menggabungkan dua hal tersebut, yaitu film animasi horor berjudul Diary Kemala. Kisah ini diangkat dari serial webtoon berjudul sama karya Swesta Kartika.
Diary Kemala
- Istimewa
"Iya. Diary Kemala akan dijadikan film," kata Sweta di acara Indonesia Comic Con 2022 di JCC, Senayan, Jakarta.
Kebetulan dalam proyek ini Swesta Kartika juga dipercaya sebagai penulis naskah. Ia dianggap sebagai orang yang paling paham dengan jalan cerita Diary Kemala. Namun film animasi ini belum akan rilis dalam waktu dekat. Kini, Batavia Pictures masih ingin menyelesaikan musim terakhir dari seri webtoon Diary Kemala.
Selain itu, ada juga beberapa produksi film yang membuat Diary Kemala versi film animasi harus dibuat.
"Saat ini kami masih fokus untuk menyelesaikan season terakhir di webtoonnya. Setelah itu lanjut pra produksi. Setelah itu kita akan menikmati film Garuda Eleven baru akan produksi," kata Sweta Kartika.
Meski begitu, jika belum ada, Diary Kemala nantinya akan menjadi film animasi horor pertama di Indonesia. Bahkan genre di luar negeri pun termasuk jarang.
"Secara yang kami tahu memang belum ada, sekalipun di luar negeri tidak ada juga karena karakter hantunya genrenya Komedi," Ucap Sweta Kartika.
Yang menarik dari Diary Kartika adalah sudut pandang yang tidak biasa didapatkan oleh para penikmat cerita horor. Kemala adalah sosok hantu gadis SMA yang terjebak dalam sebuah dimensi arwah.
"Kalau orang hantu sudah biasa. Tapi ini (Diary Kemala), hantu yang melihat kehidupan setelah kematian dan suramnya dunia manusia dari mata sesosok hantu, mungkin hal ini terdengar berbeda," tukasnya.
