Fajar Nugros Bikin Film Horor Pertama Ratu Sihir, Diangkat dari Legenda Bahu Laweyan

Ilustrasi film bioskop akan tayang
Sumber :
  • VIVA.co.id

JAKARTA – Film horor-supranatural "Ratu Sihir" mengumumkan jajaran pemerannya. Aktris peraih Piala Citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik FFI 2019 Raihaanun akan membintangi film "Ratu Sihir" dan berperan sebagai Mirah. Selain Raihaanun, film Ratu Sihir juga akan dibintangi Clara Bernadeth sebagai Puti, Morgan Oey sebagai Bana, dan model Aurra Kharisma sebagai Lasmi.

Baim Wong Dihujat Main Film Tentang Ibu, Netizen: Ibu dari Anaknya Aja Dibuka Aibnya

Film Ratu Sihir merupakan film horor kedua sutradara Fajar Nugros, setelah menggarap film "Inang" yang juga diproduksi oleh IDN Pictures dan diproduseri Susanti Dewi. Film Ratu Sihir terinspirasi dari cerita rakyat dari Jawa tentang kutukan perempuan Bahu Laweyan. Bahu Laweyan adalah julukan yang diberikan kepada perempuan yang memiliki tanda berukuran sebesar koin dua puluh lima rupiah di bahu kiri mereka. Kata 'laweyan' berasal dari kata Jawa 'Selawe' yang berarti 25, menunjukkan bahwa mitos ini telah ada sejak lama. Scroll lebih lanjut ya.

Cerita aslinya beragam, tetapi masyarakat percaya tanda tersebut dihuni oleh jin atau setan, yang akan membunuh pria manapun yang berhubungan intim dengan Perempuan Bahu Laweyan.

Adaptasi Best-Seller, Bila Esok Ibu Tiada Siap Mengharukan Penonton Indonesia

Film Ratu Sihir menjadi narasi antitesis dari dongeng tentang saudara tiri dan akhir cerita yang bahagia. Film ini mengangkat legenda terkenal di masyarakat Jawa yaitu Bahu Laweyan sebagai kutukan antar dua saudara tiri perempuan, yang terikat keluarga namun tidak terikat secara darah.

Tak Hanya Menakutkan, Film Dosa Musyrik Bawa Pesan Kehidupan yang Menyentuh

Ingin memberikan kesan berbeda dalam film terbarunya ini, Susanti Dewa menambahkan narasi tentang power abuse vs women empowerment melalui dua karakter utama perempuan Mirah dan Puti.

"Sebagai perempuan produser yang mengawal proyek film ini, saya merasa perlu untuk membawa narasi tentang bagaimana tatanan patriarkat yang masih mengakar dalam kehidupan kita serta penghakiman sosial terhadap perempuan masih begitu melekat. Melalui karakter Mirah, penonton akan melihat bagaimana dia sebagai perempuan melawan tatanan sosial yang masih timpang dalam memposisikan perempuan di dalam kehidupan termasuk di dunia kerja," kata produser Susanti Dewi, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 20 November 2023.

Lebih lanjut, Fajar Nugros selaku sutradara juga ingin mengeksplorasi lebih dalam klenik cerita rakyat dengan unsur-unsur universal yang ada di genre horor.

Ilustrasi film horor

Photo :
  • Pixabay/Schweiz

"Berbagai macam ritual dan bentuk altar, Ratu Sihir akan menggabungkan mistik dan klenik Jawa dengan berbagai ornamen penyihir yang terdapat pada dongeng-dongeng dan legenda yang sudah dikenal umum," kata sutradara Fajar Nugros.

Sementara itu, Raihaanun yang memerankan Mirah mengekspresikan antusiasmenya untuk segera melakukan syuting yang menjadi kerja sama pertama kalinya dengan sutradara Fajar Nugros dan rumah produksi IDN Pictures.

"Ini pertama kalinya aku bekerja sama dengan Mas Nugros, Mbak Santi, dan IDN Pictures. Sebagai pemeran, aku selalu percaya dengan kekuatan cerita yang ada di dalam naskah. Hal itu pula yang menentukan aku untuk bergabung di sebuah proyek film. Semoga Ratu Sihir bisa menjadi hiburan yang memuaskan bagi penonton di bioskop tahun depan," kata Raihaanun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya