- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Jakarta – Aghniny Haque merupakan salah seorang aktris yang sedang naik daun dan baru-baru ini menceritakan pengalaman mengerikan yang dialami sang aktris saat syuting. Ia diketahui membintangi film horor berjudul Pemandi Jenazah yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu.
Dalam film tersebut. Aghniny Haque berperan sebagai seorang wanita yang harus menghadapi kematian dengan cara yang sangat mencekam. Dalam wawancara dengan Denny Sumargo, ia mengungkapkan detik-detik menegangkan saat adegan kubur hidup-hidup tengah malam.
"Beneran, ini enggak ngeset (bukan lokasi syuting). (Benar-benar) di kuburan. Gue dikafanin, dikubur jam 02.00 malam di kuburan. Dimasukin di liang kubur beneran, ditutup,"kata Aghniny dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Minggu, 3 Maret 2024.
Aghniny Haque
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Adegan ini menceritakan tentang karakternya yang sudah meninggal dunia sehingga selain dikubur dan dikafani, Aghniny juga harus menahan napas selama dikubur hidup-hidup. Hal ini tentu saja agar karakter yang dihadirkan bisa terlihat nyata.
"Tahan napas, kan akting mati. Kalau masih napas, masih hidup dong. Entar penonton marah-marah. Makanya gue ngerasa kayak udah ada di ambang kematian. Kayak 2 menit take-nya, tapi rasanya enggak enak banget," ungkap Aghniny.
Tentu saja, adegan tersebut sempat membuat sang aktris merasa sangat cemas karena berada di tempat yang sangat sempit sehingga membuatnya membayangkan kematian. "Gue mau enggak mau anxious, kayak 'oh gue kalau mati kayak gini ya,'" ujarnya.
Aghniny Haque.
- IMDb
Pengalaman tersebut membuat dirinya merasa seperti berada di ambang kematian, sebuah situasi yang tidak enak dan membuatnya merenungkan arti hidup dengan lebih dalam. Meski demikian, Aghniny mengaku tetap menjalankan adegan tersebut dengan profesionalitas tinggi.
"Gue juga enggak ngerti itu ide siapa kenapa enggak di set, tapi balik lagi, di sini gue pengin nyampaiin rasa ketika lo diambil nyawanya tuh gimana. Ya udah, apa pun yang dikasih ibu sutradara sama produser, gue lakuin. Ini harus gue lakuin," sambungnya.
Dia menegaskan bahwa kesulitan syuting adalah bagian dari pekerjaan sebagai seorang aktris dan dia ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai hidup lewat peran dalam film tersebut.
Sineas Bali, NTB, NTT, Merapat! Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 4
Sepanjang 2024, Fesbul telah berhasil mengumpulkan lebih dari 150 submisi film dengan beragam genre yang mencerminkan semangat besar dari para pembuat film di daerah
