- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA – Penyanyi Opick dan sang istri, Dian Rositaningrum menjalani sidang mediasi gugatan cerai yang dilayangkan Dian di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu 11 April 2018.
Kuasa hukum Opick, Ismar Syafruddin mengatakan, mediasi hari ini berjalan lancar. Berlangsung selama satu setengah jam. Sidang, bahkan diselingi senda gurau antara kliennya dengan Dian.
"Satu setengah jam sidang tadi lancar. Intinya menjadi sahabat yang baik, malah tadi banyak kejadian jenaka di dalam, mengungkapkan masa lalu, hal-hal yang romantis. Mereka sekarang jadi bersahabat," kata Ismar, usai sidang di PA Jakarta Timur.
Ismar menambahkan, kliennya dan Dian sepakat menjalani sidang berikutnya.
"Mereka intinya mau selesaikan secara baik-baik. Mungkin masalah perceraian itu dilanjutkan sambil sidang tetap dilakukan mediasi-mediasi," katanya.
Ismar mengatakan, sejauh ini kliennya menerima gugatan cerai sang istri dengan lapang dada.
"Ya, mungkin dengan bercerai menurut Mbak Dian jauh lebih baik. Sambil mereka menjadi teman. Mas Opick, kalau bisa, rumah tangga dipertahankan. Tetapi, kalau Mbak Dian bersikeras, kami tidak bisa apa-apa," katanya.
Opick akan bertanggung jawab atas nafkah kelima anak-anaknya. "Yang pasti, Mas Opick Insya Allah akan bertanggung jawab secara penuh terhadap anak-anaknya. Sudah sepakat, tidak ada masalah lagi. Mereka saling menerima, saling tidak mempermasalahkan apapun," katanya.
Sang istri, Dian yang ditemui di sekitar Pengadilan Agama menyebutkan, perpisahan mereka tak lain adalah untuk bahagia.
"Karena, kami berdua ingin bahagia. Tadi sudah sama-sama menginginkan maksud dan tujuannya dan soal perceraian sudah membicarakan visi misi soal anak," kata Dian.
Kuasa hukum Dian, Ina Rachman juga mengungkap hal senada, mediasi ini berakhir baik dan bahagia. (asp)
Rumah Tangganya Dikabarkan Goyah, Opick Bantah Tudingan Poligami
Opick justru heran mengapa tiba-tiba dirinya menjadi perbincangan publik, padahal Bebi Silvana pulang kampung ke Bandung karena orangtuanya sedang sakit batu ginjal.
