Tertular COVID-19 di AS, Aktor Daniel Dae Kim Singgung Soal Rasisme

Daniel Dae Kim
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Aktor Amerika Serikat, Daniel Dae Kim mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia telah dinyatakan positif COVID-19. Kim, yang dikenal karena perannya di Hawaii Five-0 dan Lost, membagikan kabar itu dalam video 10 menit yang di-posting di Instagram-nya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sebelumnya, ia sempat syuing untuk serial New Amsterdam di New York City selama beberapa minggu. 
Secara kebetulan, dalam film itu ia juga berperan sebagai dokter yang bekerja untuk menanggapi pandemi flu. Namun, produksi itu dihentikan akibat ancaman virus corona.

Kim mengatakan, dia mulai merasa sakit ketika kembali ke rumah dalam penerbangan ke Hawaii, dan kemudian mulai mengalami sesak, tidak enak badan dan demam. Dia kemudian mengisolasi diri setelah pulang dan hanya pergi ke fasilitas pengujian coronavirus drive-through di Honolulu.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dilansir laman Time, aktor ini menjelaskan bahwa ketika dia didiagnosis menderita COVID-19 dan telah mengalami gejala, dia tidak perlu pergi ke rumah sakit dan mulai merasa lebih baik. Keluarganya semuanya dinyatakan negatif virus.

Dalam video tersebut, Kim juga berbicara tentang xenophobia dan rasisme anti-Asia yang meningkat sejak krisis corona virus dimulai.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Tolong, tolong hentikan prasangka dan kekerasan tidak masuk akal terhadap orang-orang Asia. Memukul orang tua secara acak, terkadang orang Asia Amerika yang tidak memiliki rumah, adalah tindakan adalah pengecut, memilukan dan tidak bisa dimaafkan," kata dia.

Sebagai informasi, serangan rasisme terhadap orang-orang Asia telah dilaporkan di Los Angeles, New York dan kota-kota lain di seluruh dunia. Kim, yang lahir di Korea Selatan tetapi dibesarkan di AS, juga menyinggung secara halus ungkapan Presiden Donald Trump yang menyebut COVID-19 sebagai "virus China," yang banyak dikecam sebagai rasis.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024