Asteroid Berbahaya Dekati Bumi hingga Alasan Mayat ABK RI Dilarung

Jasad WNI Anak Buah Kapal (ABK) Longxing 629 dibuang ke laut.
Sumber :
  • imbc.com

VIVA – Berita terbaru soal virus corona seperti alat rapid test di Bali yang punya hasil tak valid hingga ketakutan istri Jerinx karena suaminya sering bicara teori konspirasi COVID-19 masih menarik perhatian pembaca VIVA. Begitu juga terkait Garuda Indonesia yang kembali membuka layanan penerbangannya untuk penumpang.

Bumi Punya Tameng Langit

Kabar tak kalah menarik juga datang dari dunia digital dan sainstek. Tujuh asteroid disebut mendekati bumi dan diprediksi tiba jelang buka puasa, Kamis kemarin. Tak ketinggalan, update terkait video ABK sebuah kapal ikan China di Korea yang sejak kemarin viral. Ada penjelasan dari kapten kapal soal alasan pelarungan ke laut mayat ABK yang sudah meninggal.

Semua terangkum dalam 5 berita terpopuler di VIVA sepanjang Kamis, 7 Mei 2020 berikut ini.

Ngeri, Asteroid Besar Meledak di Atas Ibu Kota

Asteroid Paling Berbahaya Dekati Bumi Sore Ini Jelang Buka Puasa

Asteroid.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Tujuh asteroid raksasa mengintai Bumi secara bergantian, yang semuanya masuk kategori berbahaya. Mereka silih berganti mendekati Bumi pada 7 hingga 9 Mei 2020. Ketujuh asteroid tersebut adalah 2009 XO, 2020 JE, 2020 JF, 2020 HM4 dan 2016 HP6, yang mendekat ke arah Bumi pada 7 Mei 2020.

Selanjutnya, Asteroid 2020 HB6 yang mendekati Bumi pada 8 Mei, serta Asteroid 2020 HC6 bergerak mendekati Bumi pada 9 Mei 2020. Sedangkan yang paling berbahaya adalah yang hari ini mau mendekat ke Bumi. Namanya Asteroid 2009 XO. Asteroid raksasa yang diberi kode 438908 itu mendekati Bumi pada Kamis hari ini pukul 05.05 EDT atau 16.05 WIB, menjelang buka puasa. Baca selengkapnya di sini.

Kacau, Alat Rapid Test China Bikin Orang Negatif Jadi Positif Corona

Rapid test COVID-19  digelar di Banjar Serokadan, Bali

Hal mengejutkan terjadi ketika ratusan orang di Bali dinyatakan positif Corona dengan hasil rapid test yang reaktif namun kemudian terbantahkan dengan hasil tes swab PCR yang lebih valid. Warga di di dusun yakni Banjar Serokadan di Desa Abuan, Bangli, Bali menguji cepat warganya. Keluar hasil rapid test 443 orang positif. Alhasil, Pemprov Bali melakukan isolasi satu dusun. Ada 1.210 orang warga di Banjar Serokadan.

Namun setelah diuji ulang dengan tes PCR, 275 orang malah dinyatakan negatif. Sementara hasil untuk 139 orang lain masih ditunggu hasil swab-nya. Belakangan diketahui warga Desa Abuan dites dengan alat rapid test bermerek VivaDiag. Alat tes itu merupakan buatan Tiongkok yang diimpor PT Kirana Jaya Lestari. Ini beritanya.

Kriteria Penumpang yang Bisa ke Luar Daerah saat Pandemi COVID-19

Pesawat Garuda Indonesia

Kementerian Perhubungan memberikan izin moda transportasi untuk kembali beroperasi dan mengangkut penumpang antardaerah. Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pun sudah kembali melayani operasional penerbangan mulai Kamis, 7 Mei 2020.

Reservasi penerbangan yang dibuka kembali itu sebagai tindak lanjut kebijakan pengendalian transportasi selama Ramadan dan Idul Fitri 1441 H pada ketentuan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 Tahun 2020 dan aturan PM 25 Tahun 2020 Kementerian Perhubungan RI.

Namun, layanan transportasi bukan untuk para pemudik. Tetapi ada kriteria khusus, apa saja? Ini beritanya.

Alasan Kapten Kapal China Buang Mayat ABK WNI ke Laut

Mayat WNI ABK dibuang ke laut dari kapal China.

Video pelarungan atau pembuangan mayat anak buah kapal atau ABK asal Indonesia dari kapal China yang dilaporkan oleh stasiun televisi Korea Selatan jadi viral. Pemerintah Indonesia langsung bergerak cepat untuk mendapatkan klarifikasi dan penjelasan mengenai kasus ini.

Pada Desember 2019 dan Maret 2020 di kapal ikan Long Xin 629 dan Long Xin 604, terjadi kematian tiga awak kapal WNI saat kapal tersebut sedang berlayar di Samudera Pasifik. Lewat rilis yang diterima VIVA, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan, menurut keterangan kapten kapal, pelarungan jenazah dilakukan karena kematian disebabkan oleh penyakit menular. Berikut berita selengkapnya.

Takut Jerinx Dibunuh Soal Konspirasi Corona, Nora Hapus Postingan

Nora dan Jerinx

Nora Alexandra terpaksa menghapus beberapa postingan suaminya Gede Ari Astina terkait teori konspirasi virus corona atau COVID-19 yang belakangan gencar disuarakan personel band Superman Is Dead itu.

Wanita berparas cantik itu mengaku terpaksa menghapusnya karena tak ingin Jerinx dibunuh dan Nora harus kehilangan pria yang sangat dicintainya itu. Hal itu diungkapkan Nora di Twitter pribadinya, Kamis, 7 Mei 2020. Berikut kabarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya