VIVA – Rapper, Kanye West sedang berada dalam pergolakan batin melawan gangguan bipolar yang serius. Hal tersebut membuat orang-orang di sekitarnya khawatir.
Dugaan penyakitnya kambuh, terkait pengambilan keputusannya dan beberapa hal yang dia katakan minggu lalu, mengenai keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden AS.
Dilansir TMZ, penyakitnya tersebut biasanya kambuh setahun sekali. Namun kali ini, suami Kim Kardashian itu tengah berada dalam kondisi yang berbahaya.
Kanye West mengumumkan keinginannya untuk menjadi presiden melalui Twitter beberapa waktu lalu. Ia juga melakukan sesi wawancara dengan majalah Forbes mengenai ambisinya itu, yang akhirnya menuai banyak kritik.
Namun, bipolar tidak membuatnya berhenti berkampanye dan mencari dukungan kepada banyak orang. Termasuk, Elon Musk, yang turut mendukung dan berteman dengannya beberapa hari sebelum Kanye mengumumkannya.
"Yang lain jauh lebih skeptis, dan skeptisisme itu kemungkinan tumbuh setelah wawancara yang dilakukan Kanye dengan Forbes. Di mana dia mencampakkan Trump, membanting Biden, mengungkapkan dia mencalonkan diri sebagai bagian dari pesta baru yang disebut 'Pesta Ulang Tahun'," kata sebuah sumber kepada TMZ.
Pada saat Kanye West tampil di acara TMZ Live pada 2018 lalu, dia mengatakan tidak mau meminum obat bipolarnya. Kanye beralasan, hal itu dapat menghambat kreativitasnya.
Israel Bombardir Perbatasan Mesir, Presiden Amerika Ikut Ikut Campur
Biden langsung melakukan kontak dengan el-Sisi.
