Bikin Gerakan #RaziaPerutLapar, Anji Jual Gitar Hingga Ratusan Juta
- Laras Devi Rachmawati/VIVA
VIVA –Penyanyi, Anji Manji memiliki sebuah gerakan baru yang bernama #RaziaPerutLapar bersama dengan dr Tirta. Untuk memulai gerakan ini, Anji menjual beberapa gitar lewat akun Instagram pribadinya, @duniamanji.
Anji mengajak seluruh lapisan masyarakat yang saat ini memiliki kelebihan dalam hal ekonomi untuk bisa membantu membuat gerakan #RaziaPerutLapar untuk masyarakat yang kesulitan di masa Pandemi COVID-19.
"Hai Teman-teman Pengusaha, Musisi, Artis, Influencer/Selebgram. Atau siapapun kamu yang masih baik kondisinya secara ekonomi. Saya mau menjual beberapa gitar, yang hasilnya akan saya gunakan untuk berbagi makanan dan atau masker ke yang membutuhkan. Masih banyak orang yang memilih beli makan daripada beli masker, karena uangnya tidak cukup," tulis Anji dikutip VIVA, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Anji Bicara soal 'Mencari Makan' Seperti Binatang, Apa Maksudnya?
Anji menyampaikan alasannya untuk menjual beberapa gitar karena biaya yang dibutuhkan sangat besar mencapai ratusan juta rupiah. Apalagi Anji saat ini memiliki banyak tanggungan yang harus dibayarkan.
"Saya sedang bangun rumah, bangun wisata Gunung Puntang dan juga menjaga ketahanan ekonomi keluarga besar Dunia Manji untuk beberapa bulan ke depan. ltu alasannya jual beberapa gitar. Daripada diam saja, mending digunakan untuk berbagi. Harga gitarnya lumayan, Rp40 juta-Rp100 juta. Saya harap yang menghubungi hanya yang memang serius mau mengadopsi ya," tulisnya.
Gitar-gitar yang ia jual diantaranya Gibson Hummingbird Figured Mahogany, Gibson J-45 standart, Gibson EB, Martin D-41, dan masih banyak lagi.
Anji juga menjelaskan kenapa harga gitar yang dijualnya tidak sesuai dengan harga pasaran. Ia menjual gitar itu agar dapat berbagi bersama dengan gerakan #RaziaPerutLapar.
"Kok harganya murah/mahal? Gak sesuai pasaran Ioh itu. lya. Karena saya bukan penjual gitar dan memang tujuannya untuk berbagi lagi. Terima kasih untuk perhatiannya. Jangan lupa untuk berbagi, minimal di lingkungan terdekat, semampu kita," tulisnya.